Mohon tunggu...
armin
armin Mohon Tunggu... Insinyur - Blogger

Blogger

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Erotisme Memoar

4 April 2020   19:43 Diperbarui: 4 April 2020   19:41 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam ini kembali aku menari di ujung tanduk nafsumu, jemari dan pacuan tubuhku berkontemporer acak layaknya alunan genre erotika, tak kuasa aku membendungnya....


Sayang.. hingga di kehidupan mendatang, takkan kulupa saat-saat di mana kita melantur dalam erotisme memoar, tanpa instruksi dan restorasi, hadirkan sirkulasi prosa keberadaanmu dalam wujud sensasi dramatis,sentuhan-lenguhan.
..
Kemudian kita nikmati dan nikmati....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun