Mohon tunggu...
Wahyu ArmiDewi
Wahyu ArmiDewi Mohon Tunggu... Guru - Haloo

Saya adalah seorang Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

PMM UMM Kelompok 44 Budidaya Porang bersama Karang Taruna di Desa Wonocoyo Trenggalek

17 Juni 2021   12:45 Diperbarui: 17 Juni 2021   12:46 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


PMM KELOMPOK 44 GELOMBANG 10

Dosen Pembimbing Lapangan: Ima Wahyu Putri Utami, S.Pd., M.Pd

Nama Koordinator Kelompok : Wahyu Armi Dewi (201810430311261)

Nama Anggota Kelompok :

Frandy Andhika. W                (201810180311004)

Mei Dwi Nurcahyanti             (201810080311088)

Muhammad Naufal Rofif       (201910020311007)

Shofiya Mar’atus Sholihah     (201810230311237)

PMM kelompok 44 Gelombang 10 2021 melakukan kegiatan budidaya porang bersama karang taruna di Desa Wonocoyo

Trenggalek—Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dari kelompok 44 gelombang 10 ini mengambil tema “ Pengembangan Potensi SDM dan Optimalisasi Peran Masyarakat Dalam Upaya Pemutusan Mata Rantai Penularan Covid-19 “. Menurut Kelompok 44, Tanaman  Porang adalah tanaman sejenis umbi – umbian dengan nama lain Amorphophallus.Muelleri. Yang mana tanaman tersebut sangat cocok ditanam di tanah yang kering dan kini tanaman tersebut banyak dibudidayakan oleh banyak petani di berbagai daerah, terutama di tanah Jawa terlebih lagi di daerah Jawa Timur.

Di wilayah Desa Wonocoyo tersebut, budidaya porang dikelola oleh pihak Desa dan juga Karang Taruna dengan luas tanahnya kurang lebih 1 hektar. Kondisi geografis di Desa Wonocoyo sangat cocok digunakan untuk membudidayakan tanaman porang dikarenakan kondisi iklim di desa ini cukup panas dengan tanah yang kering. Jika tanah di lahan basah tanaman porang sulit untuk berkembang. Bapak Suyoto selaku kepala desa mengatakan bahwa,“manfaat tanaman porang salah satunya dapat digunakan untuk kosmetik, tepung shirataki, bahan bakar pesawat dan sebagainya. Dikarenakan manfaatnya tersebut menjadikan harga porang sangat menjanjikan karena porang adalah kebutuhan dunia”. Di desa Wonocoyo masih belum memiliki UMKM yang khas oleh sebab itu masyarakat di desa tersebut memiliki usulan menanam tanaman porang untuk dibudidayakan dan bekerjasama dengan Karangtaruna.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun