Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Matahari Mengulang Hari

15 Januari 2020   07:44 Diperbarui: 15 Januari 2020   07:39 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : pixabay.com

Seiring terbitnya matahari
membelah langit timur yang berkabut

Maka mekarlah bunga-bunga
berkicaulah kawanan burung

Beterbanganlah kupu-kupu
tersenyumlah duri-duri

Mengaumlah harimau
mengangkasalah para elang

Bertebaranlah manusia
membawa dada yang melompong

Semua telah terbangun
semua telah kembali

Mengulang hari yang gemilang
mengulang hari yang suram

Makassar | 15 | 01 | 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun