Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi Telah Kenyang

18 November 2019   10:09 Diperbarui: 18 November 2019   10:04 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: pixabay.com

Pagi telah kenyang
setelah memakan
semua suara-suara protes
tersisa kepala-kepala patuh
dan jemari-jemari ulet
yang terpaksa membudak
untuk mengukir masa depan para borjuis

Memang pagi dan mataharinya
adalah realita bahwa seseorang
butuh makan
sedang suara-suara protes
tak ubahnya utopisme
yang kerap menuntun sesorang
menuju kemelaratan hidup
meski yang dibelanya adalah keadilan

Makassar | 18 November 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun