Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hai, Tuan-tuan

23 September 2019   08:27 Diperbarui: 23 September 2019   08:30 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejuta wajah sahaya meratap
di pagi merah nan gelap
diri yang limbung merayap
mencari udara cahaya yang lesap
sedang seribu tuan kalap
di lantai bahagianya meruap

Hai, tuan-tuan
ini hidup tak sekadar di kepala
tak sekadar ceracau menganga
dan hebat meledak-ledak
turun ke jalan masuk ke hutan
amati gejala, tentang harapan para jelata
yang hampir musnah terbakar

(Makassar, 23 Sept. 2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun