Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rombongan Kata

20 September 2019   21:47 Diperbarui: 20 September 2019   21:54 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

brukbrukbruk
brekbrekbrek

telah berlalu rombongan kata
tanpa makna
tiada yang membekas
kecuali pengabaian

brukbrukbruk
brekbrekbrek

rombongan kata sedih
dituduh biang kerusuhan
brukbrukbruk
brekbrekbrek

telah terbuang rombongan kata
sunyi di tempat sampah

tiada yang mendengar
tiada yang hirau
sebab telinga-telinga
menjelma palang besi
dan kepala-kepala
terpaku khianat

(20/09/19)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun