Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terlena

11 Juni 2019   08:23 Diperbarui: 11 Juni 2019   08:24 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: ngromedpemalang.wordpress.com

tak berdaya
     merengek kuasa

berjaya
     menambah daya

munajat terhenti
     lupa pun merajai
*
mereguk nikmat
     abai si pemberi

disangkanya semua
     buah tangan
*
demikianlah manusia
     generasi Qabil
   
kala terhimpit, Tuhan dicari
     rezki lapang Tuhan dilupa

(catatan langit, 11 juni 2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun