jendela pikiran perlahan telah terbuka
saat awan hitam benamkan wajah mentari
seketika angin pagi bertiup
dingin menyergap tulang kepala
serasa menyumbat aliran darah
dan membekukan inspirasi
tapi regukan kopi hitam sudah cukup
buyarkan konsentrasi sergapan dingin
tegukan demi tegukan
pekat hitam kopi mulai terasa
hangatkan langit tenggorokan
merasuk ke organ tubuh
maka tumbanglah dingin pagi
mengalir deraslah sungai kata-kata
tiada yang dapat membendung
kubiarkan ia mengalir
ciptakan larik dan bait
dipoles diksi terangkan amanat
apa yang hendak kularung lewat sungai kata-kata: mari menghargai hidup
mari bersyukur atas segala nikmat-Nya
keberadaan hanya sekali
jangan disia-siakan
suguhkanlah hidup yang berarti
(catatan langit, 8 juni 2019)