Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jiwa-jiwa Lapar Kuasa Terus Mengkritik

22 Mei 2019   10:19 Diperbarui: 22 Mei 2019   10:46 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jiwa-jiwa lapar akan kuasa secara bergantian mengkritik. Di mulut mereka banyak persediaan kata pembenaran untuk ditembakkan ke kuping-kuping khalayak.

Mereka mengkritik untuk mencari simpatik agar permadani kekuasaan menghampar di hadapannya. Mereka pun seolah memaksa masa depan jatuh dalam genggamannya.

Kutegaskan, aku tak akan hirau akan kritikanmu yang tidak tulus untuk rakyat. Cukuplah mereka yang polos saja bisa kau beraki otaknya.

(Catatan langit, Mei 2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun