Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puasa dan Kemanusiaan

12 Mei 2019   17:37 Diperbarui: 12 Mei 2019   17:39 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Duduk termangu di beranda rumah sejenak, setelah meneguk segelas air putih dan menghabiskan sepiring cendol. Puasa bagiku, selain ajakan untuk menebalkan dinding iman kepada-Nya, ialah menyerukan kita untuk kembali kepada kemanusiaan.

Kembali memancarkan sifat-sifat kemanusiaan dalam kalbu, yang kerap meredup karena keserakahan akan dunia, hingga lupa berbagi dan menolong saudara-saudara kita yang hidupnya masih terlunta-lunta dan melarat.

(Catatan langit, 12 Mei 2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun