Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kupapah Dirimu dari Lembah Pilu

7 April 2019   14:41 Diperbarui: 7 April 2019   14:42 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika itu kutemukan dirimu di lembah pilu sedang tertatih. Menangis sendiri dipelukan sunyi.

Raut wajahmu terang, kau menanti guyuran cinta yang setetes pun tak pernah mengaliri bilik hatimu.

Waktu memang tak salah, telah mempertemukan kita. Karena diriku pun sedang sendiri merawat sepi.

Aduhai, hatiku berpesta raya, ketika dikau berbisik lirih "engkaulah rajaku, engkaulah lenteraku, bawalah diriku"

Ah, tak kusia-siakan waktu, memapahmu dari lembah pilu, membawamu ke duniaku; menemaniku hingga penghujung waktu.

(Catatan langit, 7 April 2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun