Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Pesonamu Mulai Memudar

5 April 2019   16:45 Diperbarui: 5 April 2019   16:56 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kutuliskan puisi sederhana ini
Untukmu kawan
Yang dulunya kukenal sang idealis
Bahwa pesonamu kini mulai memudar drastis

Sejak kau putuskan ikut arus
Dunia politik praktis
Tradisi intelektualmu mulai tergerus
Dan kulihat jelas

Dirimu seperti sengaja melarungkan
Segala warna dan garis perjuangan
Bukankah kau sudah memahat komitmen
Agar hak-hak rakyat tak boleh diabaikan

Logika nurani mutlak sebagai sandaran
Dalam menjalankan roda kekuasaan
Tentu saja ku tak memintamu mengakhiri
Itu bukan solusi bijak untuk dijalani

Bagaimanapun kekuasaan itu jalan kebaikan
Untuk bebaskan rakyat dari kemelaratan
Diriku hanya minta

Jadilah teladan terbaik untuk mereka
Terutama bagi yang baru saja tertarik
Memilih terjun ke dunia politik

(Catatan langit, 5/4/2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun