Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kal, Maafkan Daku

16 Januari 2019   09:05 Diperbarui: 16 Januari 2019   09:24 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kucingku, Kal namanya
mati dalam pangkuan
setelah dua hari rumah kutinggalkan
Entah lapar, entah racun merenggut nyawanya...

Sedih kini merundung jiwa
terbayang wajahnya
sinar matanya
bulu putihnya yang lembut

Di kala sepi melandaku
terngiang suara lirihnya
memelas meminta suap

Kucingku pengingatku
akan Nabi, akan ayah
Kucingku 'penasihatku'
agar peduli berbagi kehidupan
ke sesama ciptaan

Ia besar di sini, di rumah ini
dan mati pun di sini
O, Kal yang malang
maafkan daku
kembalilah ke Tuhan dengan damai

(Catatan langit)
Makassar, 16 Januari 2019
Kukubur 14/1/19

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun