Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Daulat Rakyat dan Daulat Akal

4 Januari 2019   10:59 Diperbarui: 4 Januari 2019   11:28 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demokrasi bagai mata air sejuk

mengalir dalam sungai sejarah

menembus batas waktu

timbul tenggelam

berabad-abad hilang lalu muncul kembali

merebut tatanan

Dipuja diperjuangkan

untuk menyingkirkan satu tangan yang tiran

Ya, jalan kita telah terang benderang

tatanan kenegaraan mesti berkedaulatan rakyat: kerakyatan

Siapa yang berani melawannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun