Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pemilu Pilu

14 Desember 2018   01:22 Diperbarui: 14 Desember 2018   01:51 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: kompas.com

Ambisi kuasa mengamuk

Menyempitkan ruang kebangsaan

Ketika pilihan politik dalam kendali

Kedaulatan rakyat hanya slogan

Tahun pemilu memanas

Meski pertiwi diguyur hujan

Semua bisa sensitif

Kecurigaan meningkat

Saling hujat

Saling mencari celah untuk mencela

Ketika benci menghasut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun