Perubahan dalam lingkungan bisnis telah menyebabkan pergeseran dalam urutan pentingnya manajemen sumber daya manusia dan fungsi sumber daya manusia. Departemen sumber daya manusia diberi kesempatan mengambil peran penting dalam tim manajemen. Hal ini terjadi karena fungsi sumber daya manusia sedang berubah menjadi fungsi manajemen yang penting.Â
Menurut pendapat para peneliti dan teoretisi, aset sumber daya manusia dapat menjadi sumber keunggulan kompetitif yang berkelajutan karena aset-aset manusia tersebut mempunyai pengetahuan dan kompleksitas sosial yang sulit ditiru oleh para pesaing
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat membuat individu-individu yang masuk dalam angkatan kerja kekurangan ketrampilan. Sebagai tenaga kerja mereka ketinggalan jaman karena kemajuan teknologi dan perubahan-perubahan organisasional. Isu yang berkaitan dengan pengelolaan SDM untuk menciptakan kompetensi memiliki dua macam target yaitu bakat manajerial dan perubahan teknologi.Â
Kemampuan manajerial perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kompetensi SDM, sedangkan revolusi teknologi perlu dilakukan sebagai salah satu sarana meraih keunggulan karenanya dibutuhkan daya adaptasi yang tinggi bagi seseorang untuk bertahan di masa depan. Adaptasi ini dapat diperoleh baik melalui pengalaman kerja maupun pelatihan yang diadakan khusus. Disisi lain tenaga kerja yang ada perlu memperoleh pelatihan berkelanjutan untuk mengikuti perubahan iptek maupun jenis kemampuan baru.
Untuk menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0, kualitas sumber daya manusia (SDM) perlu ditingkatkan. Dengan cara :
1. Pendidikan Infrastruktur TIK
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memiliki peran vital dalam upaya mengakselerasi pembangunan SDM Indonesia yang unggul dan mampu bersaing di tingkat global di era Revolusi Industri 4.0.
2. Perubahan Konten Kurikulum
Semua prodi dijenjang perkuliahan harus menguasai dasar yang berkaitan dengan teknologi, data, dan 'human'. Dengan demikian lulusan perguruan tinggi akan siap menghadapi tantangan dunia kerja di era Revolusi Industri 4.0.
3. Pelatihan Vokasi
Kompetensi dan kreativitas lulusan juga menjadi fokus pengembangan SDM di perguruan tinggi. Lulusan perguruan tinggi terutama politik dan pendidikan vokasi tidak hanya dibekali ijazah.
