Gumpalan awan membentang sepanjang perjalanan. Dalam penglihatan Wika, awan-awan itu kadang berubah bentuk menjadi wajah adik-adiknya yang menunggu di rumah.
Lamunan Wika terpecah tatkala seorang pramugari senior menepuk pundaknya dari arah belakang. Ternyata sudah waktunya membagikan makan siang untuk para penumpang.
Dianugerahi paras yang cantik serta tubuh yang seksi, membuat Wika menjadi pramugari idola penumpang. Begitu pula di maskapai tempat ia bekerja, banyak sekali pria mengincarnya. Bibir tipis Wika mampu menyihir pria mana pun, Â mereka seakan tak tahan lagi ingin melumat sampai habis.
Popularitas yang mentereng membuat Wika banyak penggemar sekaligus musuh. Kebahagiaan dan kesenangan biasanya punya efek samping munculnya hater dalam keseharian manusia.Â
Kabar burung berembus meski burung-burung di angkasa tak pernah menyebar berita kecuali (mungkin) merpati pos. Ada yang mengatakan bahwa Wika selama ini telah menjadi "Pramugari Panggilan".
Entah dari mana asal mula informasi tersebut, tapi yang pasti, bersemayamnya rasa iri di hati manusia adalah penyebab dari segala penyakit. Oleh karena itu, Regina--rekan kerja Wika--berinisiatif membongkar kedok Wika selama ini.
Regina benar-benar serius melakukannya lantaran kepopulerannya di masa lalu hilang begitu saja ketika Wika datang. Ia membeli peralatan spionase langsung dari Amerika. Ada kamera kecil yang bisa disembunyikan di kancing, atau kacamata yang bisa merekam kejadian tanpa diketahui.
Kamera-kamera rahasia juga sudah dipasang oleh orang suruhan Regina, ditempatkan pada posisi strategis yang mampu mendokumentasikan kegiatan Wika selama berada di rumah.
***
Di suatu hari Minggu yang cerah, Wika akan bertemu seseorang di suatu tempat. Ada urusan rahasia, begitu kata Wika kepada adik-adiknya. Maka, ia pun tidak sadar bahwa Regina sedang mengikuti sepeda motor Wika dari belakang dengan menggunakan mobil berwarna hitam. Regina menyewa mobil itu agar tidak mudah dikenali.
Regina merekam segala gerak-gerik Wika selama perjalanan, termasuk saat rekan kerjanya itu berhenti sejenak di sebuah apotek untuk membeli sesuatu.