[caption id="attachment_361414" align="aligncenter" width="300" caption="Kedai Nasi dan Mie Khas Kediri (Sumber : Dok.Pri)"][/caption]
[caption id="attachment_361415" align="aligncenter" width="300" caption="Memasak Nasi dan Mie dengan tungku arang (sumber : Dok.Pri)"]
Kuliner yang berhubungan dengan racikan tradisional memang sangat menggoda seseorang untuk segera mencoba dan mencicipinya. Mala mini penulis bersama Bunda penulis memutuskan untuk makan malam disebuah kedai makanan khas Jawa. Nama Kedai yang penulis kunjungi bersama Bunda adalah kedai Nasi dan Mie Khas Kediri. Letaknya di Jalan Subur Denpasar, Bali. Kedai Nasi dan Mie Khas Kediri terletak persis di depan Pasar Desa Tegal Harum. Kedai ini hanya ada pada malam hari ira-kira pukul 19.00 sudah mulai berjualan. Kedai ini hanya berupa rombong dorong namun jangan salah. Kedai ini selalu ramai setiap harinya dan banyak dikunjungi oleh berbagai kalangan. Antrian untuk makan dikedai ini bisa sampai menunggu 45 menit. Maka dari itu untuk menikmati menu di kedai nasi dan mie khas Kediri haruslah datang sebelum pukul 19.00 wita.
Menu andalah di kedai ini adalah nasi dan mie yang diolah bukan menggunakan kompor gas melainkan diolah diatas tungku yang berbahan bakar arang. Untuk nasi bisa diolah menjadi nasi goreng dan nasi mawut (nasi goreng dan ada campuran mie goreng). Sedangkan untuk mie bisa diolah menjadi mie goreng dan mie godok (godok dalam bahasa jawa artinya rebus).Penulis dan Bunda penulis paling menyukai menu mie godok karena saat disajikan harum aroma kuah dan bumbu tradisional langsung menusuk hidung. Untuk tambahan campuranrempela hati dikenakan biaya Rp 3.000 saja. Menu Nasi dan Mie Khas Kediri satu porsinya hanya dikenakan biaya Rp 10.000 saja. Minumnya bisa memilih teh dan jeruk hangat maupun dingin.
[caption id="attachment_361416" align="aligncenter" width="300" caption="Seporsi mie godok yang lezat (sumber : dok.Pri)"]
