Herdian Armandhani
Mohon Tunggu...Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas
Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air
Masjid Baitut Taubah Kompleks Bea Cukai Dekat Bandara Internasional Ngurah Rai kembali diramaikan dengan kajian Riyadhus Shalihin yang diadakan oleh Komunitas Lingkar Peradaban. Sabtu (3/10) 2015 Kajian Riyadhus Shalihin seperti minggu-minggu sebelumnya selalu ramai oleh para jamaah yang haus akan ilmu agama Islam. Kajian Riyadhus Shalihin untuk minggu ini masih dibawakan oleh Ustadz Heri Hariadi,Lc. Tema yang dibahas untuk minggu ini adalah Bab mengenai Sabar. Kajian ini terbuka untuk umum dan tidak terbatas pada para kaum orang tua saja. Buktinya para mahasiswa Islam yang tergabung dalam Unit Kegiatan Kerohanian Islam Forum Persaudaraan Mahasiswa Islam Universitas Udayana (UKKI FPMI UNUD) dan para mahasiswa baru muslim angkatan 2015 tidak ketinggalan mengikuti kajian ini.
Turut hadir dalam kajian ini penanggung jawab sekaligus Ketua Komunitas Lingkar Peradaban yaitu Zulrahmad Lonthor, S.Si. Komunitas Lingkar Peradaban adalah Komunitas Pengajian yang berfokus pada keilmuan. Tak heran motto dari Komunitas ini adalah berjihad dengan ilmu. Kegiatan lainnya komunitas ini adalah mengundang Ustadz Salim A Fillah dari DI Yogyakarta untuk bertausiah setiap bulan pada mingu ketiga. Baru-baru ini juga Komunitas Lingkar Peradaban memberikan bantuan sumbangan satu ekor Sapi untuk disembelih para serangkaian perayaan Idhul Adha di Kampung Jeruk Manis , Kabupaten Karangasem , Bali. Para anak muda banyak mengikuti kegiatan Lingkar Perdaban karena materi yang disampaikan sangat mudah untuk dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
