Kita tidak bisa menyangka bahwa seseorang pria yang tampan, memiliki kekayaan yang melimpah, dan berkulit putih idaman gadis belia masa kini ternyata memiliki orientasi seksual yang menyimpang seperti yang telah digariskan oleh Sang pencipta Alam Semesta ini. Penulis memiliki seorang teman bernama Kusuma dan kini ia telah berusia 29 tahun.Seperti yang penulis sebutkan diatas tadi, memang Kusuma ini memiliki wajah yang bisa membuat gadis-gadi terpikat dengan sekali melihat saja. Kusuma hidup mapan karena ia sukses dalam karir bisnis di bidang asuransi. Penghasilannya dapat ditaksir mendapatkan gaji puluhan juta setiap bulannya. Ia merintis karir di dunia asuransi sejak duduk di bangku perkuliahan. Saat ini Kusuma juga sedang merampungkan sebuah rumah untuk ia tinggali sendiri senilai ratusan juta rupiah. Namun, wajah yang begitu tampan, kulit yang putih anugrah Tuhan, dan kehidupan yang sudah mapan tak mebuat dirinya segera melamar seorang gadis menjadi pasangan hidupnya.
Kusuma ternyata adalah seorang gay dan sama sekali tidak menyukai wanita cantik sedikit pun. Hanya orang-orang tertentu saja yang mengetahui orientasi seksualnya. Orang tuanya saja tidak mengetahui ia seorang gay. Tapi rekan-rekannya bisa menilai sendiri orientasi seksual Kusuma sebab ia selalu memposting pose mesranya dengan boy friend alias pacaranya di akun instagram. Selain itu juga di social media seperti blackberry messenger ia kerap menulis nama boyfriendnya dengan status sayangg dan cinta. Tapi dibalik orientasi seksual Kusuma yang menyimpang ini ternyata ia taat beribadah kepada Tuhan dan suka menolong sesama. Tutut kata dan sikapnya pun sangat santun dan tidak pernah mencela orang lain.
Penulis hanya bisa menduga orientasi seksual teman penulis ini berubah karena orang tua Kusuma bercerai sehingga ia kehilangan figure seorang ayah yang mendidik anak-anaknya menjadi maskulin. Atau mungkin pergaulan yang membuat dirinya cinta mati pada dunia percintaan sejenis. Pernah penulis bertanya secara pribadi apakah ia pacaran dengan pria dengan hidup sehat. Jawabnya ternyata tidak. Kusuma sering melakukan hubungan seksual sejenis dengan pasangannya. Penulis hanya menasehati agar dirinya menggunakan alat kontrasepsi saat berhubungan sebab penulis khawatir teman penulis ini bisa rentan terkena penyakit HIV AIDS. Semoga Kusuma diberikan jalan terbaik oleh Tuhan supaya bisa berubah bisa mencintai wanita.
