Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Ngabuburit on The Road", Bagi Hidangan untuk Kaum Dhuafa dan Sosok Mulia

12 Mei 2019   11:44 Diperbarui: 12 Mei 2019   11:54 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 (SUMBER GAMBAR : HUMAS DAN MEDIA KETIMBANG NGEMIS BALI)

 (SUMBER GAMBAR : HUMAS DAN MEDIA KETIMBANG NGEMIS BALI)
 (SUMBER GAMBAR : HUMAS DAN MEDIA KETIMBANG NGEMIS BALI)

 (SUMBER GAMBAR : HUMAS DAN MEDIA KETIMBANG NGEMIS BALI)
 (SUMBER GAMBAR : HUMAS DAN MEDIA KETIMBANG NGEMIS BALI)

 (SUMBER GAMBAR : HUMAS DAN MEDIA KETIMBANG NGEMIS BALI)
 (SUMBER GAMBAR : HUMAS DAN MEDIA KETIMBANG NGEMIS BALI)

Denpasar (Bali) --Tidak semua umat muslim bisa merasakan nikmatnya berbuka puasa dengan nasi dan lauk pauk melimpah. Banyak juga sebagian umat muslim yang hanya berbuka puasa dengan seteguk air mineral. Di Bulan Suci Ramadhan 1440 Hijriyah, Komunitas Ketimbang Ngemis Bali memiliki agenda tebar menu berbuka puasa untuk kaum dhuafa. 

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu (11/5/2019) dari pukul 17.00 wita hingga selesai. Sebanyak 120 paket nasi bungkus lengkap dengan buah dan air mineral telah dibungkus rapi untuk dibagikan ke sosok-sosok mulia dan kaum dhuafa. 

Mereka yang menjadi target untuk pembagian paket berbuka puasa diantaranya buruh angkut sampah, petugas kebersihan, juru parkir, pemulung, tuna wisma, pedagang kaki lima, buruh angkut sampah, dan lansia yang bekerja halal untuk menafkasi keluarganya.

Relawan Komunitas Ketimbang Ngemis Bali berkumpul di titik pertemuan yakni di toko ritel 24 Jam di Jalan Dipenogoro Denpasar sejak pukul 16.30 wita. Mereka membagi diri menjadi tiga kelompok untuk mempermudah penyaluran paket berbuka puasa. Kelompok Pertama menyasar wilayah Monang-Maning, Jalan Buluh Indah, Jalan Cargo Permai, dan Jalan Imam Bonjol. 

Kelompok kedua menyasar daerah Gajah Mada, Lapangan Puputan Badung, dan Jalan Hang Tuah, dan Jalan Puputan Renon. Sedangkan kelompok  ketiga menyasar jalan Raya Sesetan, Simpang Enam Denpasar, Jalan Raya Pedungan, dan Jalan Teuku Barat. 

Masing-masing kelompok dipimpin ketua kelompok yang sudah paham kondisi di masing-masing lokasi pembagian paket berbuka puasa. Para relawan yang tergabung di Komunitas Ketimbang Negmis Bali tidak hanya berasal dari Umat Muslim saja, bahkan umat Non Muslim pun bahu membahu membagikan paket berbuka puasa.

Koordinator kegiatan paket buka puasa, Muhammad Imran Syaban ditemui dilokasi kegiatan mengatakan bahwa agenda berbagi nasi untuk buka puasa bagi sosok-sosok mulia dan kaum dhuafa merupakan agenda wajib di Bulan Suci Ramadhan. Ia berujar bahwa melalui kegiatan ini  dapat membuat ibadah puasa para sosok-sosok mulia dan kaum dhuafa menjadi lebih khusyuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun