"Memposisikan musholla atau masjid bukan sebagai tempat ibadah semata, melainkan pusat kegiatan seluruh umat. Disanalah wadah untuk kegiatan perekonomian, olahraga, kesenian, pendidikan, bela negara, dan kehidupan tatakelola berbangsa dan bernegara" ungkap pria yang juga Ketua JPMI Bali ini.
Peresmian kegiatan ekonomi umat lewat Baitul Mukminin Mart ditandai dengan penyematan tanda tangan prasasti oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali , H.M Taufik As'adi A.ag, Kepala Camat Denpasar Selatan ,I Wayan Budha,SIP MAP, dan Ketua Umum Yayasan Musholla Baitul Mukminin BKDI Bali,H Mardi Soemitro.
Turut hadir dalam kegiatan peresmian BM Mart yakni Kepala Lurah Panjer I Â Made Suryanata,SH, Bendesa Desa Prakraman Panjer, AA Ketut Oka Andyana,SSt,MSi, Kelian Andat banjar Antap , I Ketut Menda, Kepala Lingkungan Antap, I Kadek Wiradana, Kepala Lingkungan Bekul, Drs I Made Sulendra, Kepala Lingkungan Kangin, I Gusti Putu Wiranata, dan Ketua Pembina YBM BKDI Bali, Ir H Abdul Rahim Hasibuan.
Kehadiran BM Mart sangat menarik, H Mardi Soemitro  menegaskan  konsep BM Mart ini berdasarkan connecting database jamaah. Jamaah diberikan form form dan didata serta diberikan kartu khusus.Bagi masyarakat dengan tingkat ekonomi pra sejahtera akan memperoleh potongan harga.
"BM Mart ini perdana dibuka hari ini . Kita kelola secara professional" imbuhnya.
Sebelumnya rangkaian kegiatan menyambut Bulan Suci Ramadhan diadakan pula lomba olahraga tenis meja antar pengurus Masjid dan Musholla se-Bali, Lomba Panahan, Sepakbola dan masih banyak lagi. Adpula donor darah yang mendapat respon positif para peserta.
"Yayasan Musholla Baitul Mukminin BKDI Bali juga menggelar bakti sosial untuk tiga lingkungan banjar, yakni Banjar Antap,Banjar Kangin,dan Bankar Bekul yan berlokasi di sekita Musholla. Kami haturkan untuk saudara-saudara kami non muslim dalam rangka manyama braya" paparnya mengakhiri perbincangan.
