Mohon tunggu...
Armanda Junia
Armanda Junia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Nim : 202120230311501

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Overthinking Penyebab Utama Buruknya Kesehatan Mental Perempuan

28 September 2021   11:45 Diperbarui: 28 September 2021   12:13 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama : Armanda Junia Bagus Kara 

Nim : 202110230311501

Overthinking adalah gangguan psikologis yang dapat menyebabkan kecemasan (anxiety) pada penderitanya yang menimbulkan sakit fisik apabila terjadi kecemasan yang berlebihan. Selain dikenal dengan nama Overhinking gangguan psikologi  ini diekanal juga dengan nama paralysys analysys dimana orang tersebut terus menerus memikirkan masalah tanpa ada solusi yang ditemukan(Fakhir, 2019).

Pada saat ini Kesehatan merupakan hal paling utama bagi masyarakat Indonesia khususnya bagi kaum perempuan. Tetapi masih banyak saja terjadi hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan malah dilakukan contohnya overthinking, hal ini merupakan kegiatan yang banyak dilakukan kaum perempuan pada saat mereka tidak memiliki kegiatan seperti saat malam hari.

Menurut hasil penelitian dari Lembaga riset mahasiswa Universitas Khatolik Indonesia dari sampel masyarakat sejumlah 66 yang mengalami masalah dengan overthinking, 74,2% nya adalah perempuan atau sebanyak 49 orang. Dari data tersebut dapat disimpulkan masih banyak perempuan yang mengalami overthinking. Lalu dari reset yang dilakukan didapatkan juga rentang umur yang paling banyak mengalami overthinking yaitu rentang umur 16 tahun sampai dengan umur 22 tahun.

Tentu saja Overthinking yang dialami masyarakat saat ini khususnya perempuan, memiliki alasan atau bisa disebut dengan penyebab terjadinya Overthinking. Menurut Abigal fafan (2018) ada 2 penyebab utama Overthinking yaitu tingkat stres dan rasa kecemasan yang tinggi, adapun penyebab lainnya adalah rendah diri atau merendahkan diri sendiri. Adapun beberapa tanda tanda orang tersebut mengalami tingkat Overthinking yang tinggi yaitu:

  • Saat menghadapi masalah, Tidak fokus mencari solusinya
  • Sering merenungkan masalah yang sama berulangkali
  • Rasa cemas yang membuat susah tidur
  • Sering kali susah membuat keputusan
  • Sering kali menyalahkan diri sendiri saat salah dalam mengambil keputusan

Tanda tanda diatas merupakan bagi seluruh gender atau jenis kelamin dapat diartikan juga bagi perempuan bisa saja tanda tanda diatas gejalanya terjadi lebih berat, bisa juga sama karena tingkat berfikir serta mentalitas setiap manusia berbeda tetapi cenderung bagi perempuan lebih lemah. 

. Saat ini masyarakat belum banyak mengetahui akibat yang disebabkan dari Overthinking, berikut ini adalah dampak dari Overthinking yaitu:

  • Stres

Salah satu dampak buruk dari Overthinking yaitu Stres. Ini dikarenakan Otak menjadi sibuk dmemikirkan hal-hal yang tidak perlu secara berlebih yang dapat mengakibatkan tenkanan Psikologis menjadi lebih besar. Alhasil, lepasnya hormone stress dalam jumlah besar akibat sitem saraf pusat yang mengirim sinyal ke kelenjar adrenalin.

  • Gangguan mental

Jika seseorang yanag mengalami stress serta terus menerus mengalami Overthinking, resiko terjadinya penyakit mental, seperti gangguan kecemasan, depresi dan serangan panik akan semakin tinggi. Adapun beberapa perempuan yang berada difase ini dapat melakukan hal-hal yang tidak perlu, seperti melupakan semua emosional pada tubuh mereka sendiri.

  • Peningkatan berbagai resiko penyakit lain

Stres yang berkepanjangan dapata mengakibatkan tingginya resiko penyakit jantung, stres ini dapat diakibatkan oleh tingkat Overthinking yang tinggi khusunya dikalangan perempuan. Disamping itu stres juga dapat menimbulkan sifat Kompulsif dalam menghilangkan stres, hal ini bisa saja mengakibtakan kecanduan alcohol atau penggunaan obat-obat terlarang. Akibatnya alih-alih ingin menghilangkan stres dan mengembalikan tubuh kedalam keadaan rileks, perilaku tesebut mengakibtkan tubuh semakin buruk dalam hal Kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun