Mohon tunggu...
Armada11
Armada11 Mohon Tunggu... Jurnalis - Kadang menulis bola, film, sejarah, atau bahkan sekedar ghibah

Pecinta Timnas Indonesia, Penikmat Film, Penyintas Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tak Perlu Risau, Beban Berat Ada di Timnas Malaysia, Bukan Skuat Garuda

16 Desember 2021   11:39 Diperbarui: 16 Desember 2021   11:48 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata berjibaku dengan para pemain Vietnam (dok. affsuzukicup.com)

Pasca menuai hasil imbang melawan Vietnam di laga ketiga grup B gelaran Piala AFF 2020, Timnas Indonesia masih belum tergusur dari puncak klasemen. Dengan koleksi 7 poin, Evan Dimas dan kawan-kawan menyamai perolehan poin Vietnam, namun memiliki selisih gol yang lebih baik sehingga berhak untuk menjadi sang pemuncak klasemen. Meski demikian, tugas berat masih belum usai. Pasalnya, di laga terakhir, anak asuh coach Shin Tae-yong tersebut harus berhadapan dengan Malaysia. Tak hanya beradu gengsi, laga antara kedua kesebelasan juga menjadi kunci kelolosan bagi keduanya. Iya, baik Indonesia maupun Malaysia yang berada di peringkat ketiga, masih memiliki kans yang sama besar untuk bisa melaju ke fase empat besar.

Namun demikian, menilik konstelasi klasemen pasca laga ketiga grup B, posisi Indonesia relative lebih diuntungkan. Dengan koleksi 7 poin dan status pemuncak klasemen, skuat Garuda sejatinya hanya membutuhkan hasil imbang pada pertandingan pamungkas grup. Sekadar perbandingan, jika melawan Vietnam saja Indonesia mampu mencuri poin, maka bukan suatu hal yang mustahil jika Indonesia akan mampu mengamankan satu poin dari pertandingan melawan Malaysia. Memang, bukan perkara yang mudah setiap berjumpa dengan Indonesia. Namun, dengan bermain tanpa beban, justru membuat Indonesia akan bermain dengan nyaman sehingga target minimal meraih hasil imbang bisa tercapai. Syukur-syukur malah lebih dari hasil imbang. Misal menang, apalagi dengan skor yang lumayan kan malah tambah lebih syukur lagi.

Justru di sini yang terbebani adalah Malaysia. Menghadapi Indonesia di laga terakhir, mereka dituntut untuk memenangi laga. Jangankan kalah, meraih hasil imbang sudah pasti membuat langkah mereka di gelaran tahun ini terhenti. Hal ini bahkan diamini oleh mas-mas yang menjadi komentator di Sukan RTM TV, yang menayangkan pertandingan antara Indonesia melawan Vietnam kemarin. Secara hitung-hitungan, dengan tuntutan harus menang demi menjaga asa juara, secara psikologis beban berat berada di penggawa Malaysia, bukan Indonesia.

Nah, yang menjadi pertanyaan adalah, apakah bisa Indonesia memanfaatkan beban berat yang harus ditanggung oleh para pemain Malaysia?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun