Mohon tunggu...
Arma Jayanti Dewi
Arma Jayanti Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

S1 Akuntansi Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Money

Mari Lebih Paham Ekonomi Makro!

21 Maret 2022   09:40 Diperbarui: 3 April 2022   10:58 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : by.armajay

Penting bagi kita untuk mempelajari apa itu ekonomi makro. Mulai dari pengertian, kebijakan-kebijakannya, tujuan dan ruang lingkupnya, serta permasalahan-permasalahan yang ada dalam perekonomian makro.

Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Apa itu Ekonomi Makro?

Ekonomi makro termasuk salah satu cabang ilmu ekonomi dasar. Dalam penerapannya, ekonomi makro adalah faktor yang dapat mempengaruhi banyak kebijakan. Studi ekonomi ini belajar tentang perekonomian secara keseluruhan. Pemahaman tentang ekonomi makro sangat dibutuhkan untuk menstabilkan neraca keuangan negara.

Jadi intinya, ekonomi makro adalah studi ekonomi yang mempelajari bagaimana perekonomian secara keseluruhan (agregat) dan dalam skala besar.

Menurut bapak ekonomi dunia, Adam Smith, makro ekonomi adalah sebuah upaya untuk menganalisis suatu fenomena atau peristiwa, biasanya guna mengetahui sebab akibat dari peristiwa tersebut.

Teori ekonomi makro berasumsi bahwa struktur pasar memiliki kecenderungan yang monopolistik dengan informasi asimetris dan tak sempurna. Dalam teori ini, uang tidak hanya dianggap sebagai alat transaksi saja.

Tujuan Kebijakan Ekonomi Makro

Ekonomi makro ditujukan untuk memecahkan permasalahan yang muncul agar tercipta perekonomian yang seimbang dan ideal. Berikut ini adalah beberapa tujuan dari kebijakan ekonomi makro.

1. Menciptakan Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan tujuan utama dari kebijakan ekonomi makro. Hal tersebut akan meningkatkan pendapatan nasional secara otomatis. Dengan begitu, kegiatan perekonomian juga akan meningkat dalam jangka Panjang.

2. Menstabilkan Keadaan Perekonomian

Perekonomian suatu negara dapat dikatakan stabil ketika ekonominya bisa mencapai keseimbangan pada neraca pembayaran dan permintaan persediaan barang. Hal tersebut penting karena akan menjadi cerminan kondisi dan kemampuan ekonomi negara di mata pelaku ekonomi dari negara lainnya.

Kestabilan ekonomi yang dicapai dapat berupa kestabilan tingkat pendapatan, kestabilan tingkat kesempatan kerja, dan kestabilan tingkat harga barang yang berlaku di pasar.

3. Meningkatkan Kesempatan Kerja

Kapasitas produksi yang mengalami peningkatan akan berpengaruh pada peluang kesempatan kerja yang lebih tinggi. Kesempatan kerja yang tinggi akan menghasilkan lapangan kerja, sehingga mampu meminimalisir adanya pengangguran.

4. Membuat Neraca Pembayaran Seimbang

Pembuatan neraca pembayaran luar negeri yang seimbang bertujuan agar tidak terjadi defisit, serta meningkatkan devisa negara lewat peningkatkan kegiatan ekspor.

5. Meningkatkan Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional yang tinggi menunjukkan kegiatan produksi suatu negara mengalami peningkatan, yang akhirnya dapat meningkatkan pula pendapatan per kapita suatu negara dan menjadi sejahtera.

6. Mengembangkan Kapasitas Produksi Nasional

Meningkatnya kapasitas produksi nasional diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan serta pembangunan ekonomi suatu negara.

7. Meratakan Distribusi Pendapatan

Pemerataan pendapatan merupakan impian suatu negara, karena ketika distribusi pendapatan merata maka dapat dikatakan adil. Sehingga kemakmuran masyarakat akan dapat tercapai.

8. Mengendalikan Tingkat Inflasi

Pengendalian ini dilakukan dengan menekan kenaikan harga yang berlaku seminimal mungkin lewat beberapa kebijakan, seperti cash ratio politik pasar terbuka hingga politik diskonto. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam menjalankan kegiatan ekonomi.

Berbagai Bentuk Kebijakan Ekonomi Makro

Untuk mencapai tujuan dari ekonomi makro diperlukan adanya kebijakan-kebijakan yang harus dijalankan oleh suatu negara, diantaranya sebagai berikut ini.

1. Kebijakan Fiskal

Pemasukan dan pengeluaran suatu negara diatur dalam kebijakan ini seperti pemasukan dari pajak, lelang, denda, dan yang lainnya. Peran kebijakan ini untuk memengaruhi tingkat pendapatan nasional, tingkat investasi nasional, distribusi pendapatan nasional, dan sebagainya.

2. Kebijakan Moneter

Pelaksanaa kebijakan moneter dilakukan oleh Bank Indonesia sebagai bank sentral negara, yang mencakup kebijakan pemerintah untuk mempengaruhi pengeluaran secara menyeluruh. Mulai dari mempengaruhi peredaran uang di masyarakat hingga mengubah tingkat bunga pada periode tersebut. Karena, perputaran uang dalam bank sentral berpengaruh pada tinggi rendahnya tingkat inflasi.

Oleh sebab itu, kebijakan moneter ditujukan untuk mengukur banyaknya dana yang dikeluarkan bank sentral di suatu negara.

3. Kebijakan Segi Penawaran

Kebijakan ini menekankan pada keseimbangan neraca keuangan di suatu negara atau perusahaan.

Kebijakan segi penawaran bertujuan untuk peningkatan efisiensi kegiatan produksi suatu usaha dan semangat untuk bekerja dengan cara mengurangi pajak pendapatan rumah tangga.

Ruang Lingkup Ekonomi Makro

Dalam pelaksanaannya, ekonomi makro mempunyai ruang lingkup utama, diantaranya :

1. Kebijakan Pemerintah

Kebijakan fiskal, moneter, dan segi penawaran merupakan upaya pemerintah untuk mengatasi berbagai permasalahan ekonomi makro seperti inflasi, pengangguran, dan permasalahan lainnya.

2. Menentukan Perekonomian Negara

Perekonomian negara mulai dari pengeluaran pemerintah atau perusahaan, pengeluaran konsumsi rumah tangga, serta ekspor dan impor.

3. Pengeluaran Agregat (Menyeluruh)

Jika pengeluaran agregat tidak ideal, maka akan muncul permasalahan ekonomi lainnya.

Permasalahan Ekonomi Makro

Ada beberapa permasalahan ekonomi makro yang sering muncul, seperti berikut ini.

1. Daya Beli Rendah saat Inflasi

Kenaikan harga-harga yang terjadi saat inflasi menyebabkan daya beli masyarakat menjadi menurun.

2. Permasalahan Ekspor-Impor

Ekspor-impor sangat mempengaruhi kondisi perekonomian suatu negara.

3. Kemampuan Pajak Rendah

Ketika masyarakat memiliki kesadaran pajak yang rendah, kondisi ini akan berpengaruh pada pendapatan negara. Karena sebagian besar pendapatan negara berasal dari pajak.

4. Krisis Nilai Tukar Uang

Kondisi yang cukup mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Terlebih ketika perusahaan di suatu negara mengimpor bahan baku.

5. Persaingan Bisnis

Perebutan pasar yang sedikit dengan jumlah produk yang banyak. Perusahaan yang tidak mampu bersaing akan kalah dalam persaingan bisnis.

6. Pertumbuhan Ekonomi Tidak Stabil

Jika orang miskin dan pengangguran cukup banyak, menyebabkan ketimpangan sosial yang cukup jauh. Hal tersebut menyebabkan pertumbuhan ekonomi tidak stabil.

7. Kemiskinan

Pengangguran membawa dampak pada kemiskinan. Kondisi dimana ketidakmampuan individu untuk memperoleh penghasilan, sehingga menyebabkan kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya.

8. Pengangguran

Kondisi dimana penawaran tenaga kerja lebih tinggi dari pada permintaan tenaga kerja.

Penyebab/faktor pengangguran, diantaranya:

  •      Kekurangan pengeluaran agregat
  •      Ingin mencari pekerjaan yang lebih baik
  •      Pengusaha menggunakan teknologi modern sehingga terjadi pengurangan tenaga kerja (PHK)
  •      Ketidaksesuaian atas keterampilan/keahlian seseorang dalam melakukan pekerjaan

Itulah pembahasan seputar ekonomi makro yang merupakan ilmu yang mempelajari perekonomian secara agregat (menyeluruh). Mulai dari apa itu ekonomi makro hingga yang terakhir permasalahan-permasalahan yang ada dalam ekonomi makro.

Untuk itu pahamilah ekonomi makro, karena dengan begitu kita dapat mengetahui perekonomian suatu negara berjalan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun