Jalan Terbaik

Hari itu tepat pada tanggal 27 mei 2002 seorang gadis manis dilahirkan dikota Banjarmasin dan bernama Arlina fauziah nama tersebut diambil dari nama seorang apotek dari salah satu rumah sakit dibanjarmasin yang sangat cantik, setelah kelahiran Arlina di bawa pulang ke pagatan dan dibesarkan dikota kecil sejuta kenangan ini iya mulai tumbuh menjadi anak yang cantik dan baik, tak terasa waktu berlalu iya mulai sekolah tk sd smp dan mengambil smk farmasi yang disaat itu dihadapkan dengan keadaan yang sulit smk farmasi bukan lah pilihannya namun pilihan orang tua nya mengingat sekolah itu dekat dengan rumah nya agar memudahkan untuk pulang dan pergi tanpa rasa khawatir. 

Selama smk Arlina ini di judge anak yang suka bolos tidak mematuhi aturan sekolah dan tidak memperhatikan guru selalu dipanggil bk karna kelakuan ya yang suka melanggar peraturan sekolah ditambah dengan selalu datang terlambat. 

Selama di smk Arlina memiliki satu geng dari kelas 1 sampai 3 yang beranggotakan Arlina yuni adaw dan umi disingkat dengan haur, persahabatan mereka sangat dekat satu tidak turun yang lain ikut tidak turun satu bolos yang lain pun juga ikut bolos mereka bertempat sudah dikenal semua guru terkenal dengan circle nya yang nakal tapi tidak menutup semangat mereka tetap bertahan sampai lulus bersama. 

Tidak terasa 3 tahun berlalu akhirnya mereka semua lulus terpisah ada yang mengejar cerita cinta dan ada yang mengejar cita cita, terutama yuni dan adaw mereka memilih menikah di usia muda dan sekarang sudah ber anak satu berbeda hal dengan umi yang masih sendiri belum menikah dan fokus berjualan Olshop miliknya, hanya Arlina yang bertahan melanjutkan sekolah nya yang ke lebih tinggi yang itupun tanpa iya mau dan sadari karena setelah lulus genap satu tahun Arlina hanya dirumah melamar pekerjaan sana sini tidak ada niat untuk kuliah kembali. 

Sampai pada suatu hari tepat dibulan september 2020 Arlina dapat telepon dari saudara nenek nya yang mengajak nya untuk jalan"pada sore itu sembari makan mie ayam disebelah Sma kampung baru pagatan bergegas lah Arlina menuju rumah beliau dan makan mie ayam, diwaktu sembari makan menikmati mie ayam bercerita lah beliau nenek Arlina tadi bahwa anak beliau salah satu guru dibanjar mempunyai teman yang menyebar luas kan tentang informasi beasiswa untuk pemelik kartu kip gratis kuliah dan mendapat uang saku, beliau menyebutkan ciri ciri dari kartu tersebut yang yang berbentuk seperti ktp dan berwarna ungu putih sontak Arlina terdiam dan mengingat satu momen di 2017 saat kedatangan jokowi yaitu beliau adalah presiden Republik Indonesia datang berkunjung dilapangan 7 februari dan membagikan kartu tersebut ke beberapa anak sekolah, bercerita lah Arlina ke nenek nya bahwa iya memiliki dan masih menyimpannya dirumah walau pernah sempat ingin dibuang orang tua nya karna tidak berguna lagi mengingat pembagian kartu 2017 dan sekarang 2020, nenek Arlina tadi menyarankan untuk menelepon anak beliau yang dibanjar untuk lebih jelas mengenai detail informasi kartu kip tadi agar dapat berkuliah. 

Setelah selesai makan dan jalan"bergegas lah Arlina pulang memberitahukan orang rumah tentang kabar tadi, sesampainya dirumah iya langsung bercerita panjang lebar mengenai apa yang disampaikan oleh nenek nya tadi, tidak tinggal diam kk dari Arlina langsung mengambil handphone dan mencari tau mengenai kartu kip tadi dan benar saja kartu itu memang diperlukan dan dapat dipergunakan untuk berkuliah untungnya kartu tersebut masih tersimpan dengan baik, tak menunggu waktu lama kk Arlina mencari informasi disalah dan satu kampus di Banjarmasin yaitu universitas lambung mangkurat(UNLAM) salah satu kampus terkenal dan hampir semua mahasiswa ingin berkuliah disana dengan jurusan yang bermacam".

Selang berapa lama akhirnya dapat lah informasi nya dan benar adanya langsung saja km Arlina mendaftarkan dan memulihkan jurusan apa yang ingin diambil, pada saat itu jurusan kehutanan dan administrasi publik yang dipilih Arlina pengurusan berkas pada saat itu meulali online. 

Singkat cerita besok nya nene Arlina tadi kembali menelepon dengan memberi kabar mengenai kampus universitas Muhammadiyah H Banjarmasin dan Stikes Darul Azhar Batulicin yang juga mahasiswa jalur kip untuk berkuliah langsung saja tanpa basa basi Arlina kembali mendaftarkan diri dibantu dengan kk nya dan memilhka kembali jurusan apa yang ingin diambil dengan tegas Arlina mengambil guru bahasa indonesia dan Inggris untuk umb dan menolak untuk masuk Stikes mengingat dunia farmasi yang iya lewati selama 3tahun benar"perjuangan benar" di anggap sebelah mata dan diremehkan oleh guru" nya mengingat Arlina bukan termasuk siswa aktif atau pintar melainkan siswa yang nakal. 

Namun orang tua nya kembali mengingatkan jikalau ingin sukses memang harus dari paling yang rendah dulu baru bisa menjadi tinggi, masuki semua kampus ini bagaimana pun tes nya ikuti saja anggap ini salah satu ujian dalam hidup mu diusia muda diberi 3 kampus sekaligus dengan jurusan yang berbeda"dan jurusan yang tidak kamu sukai Ikuti saja semua lakukan saja semua lewati semua dengan doa dan usaha yakin saja jikalau rezeki tak kemana"ujar orang tua Arlina.

Dalam diam arlina berpikir keras mencari jawaban atas 3 kampus kampus mana yang akan iya pilih dengan hati yang bimbang iya mengikuti apa kata orang tua nya dan mencoba mengikuti ke3 kampus nya. Setelah semua pendaftaran selesai stikes Darul Azhar Batulicin lah yang pertama harus iya datangi untuk tes tertulis dan wawancara  tepat di besok harinya, bergegas lah arlina mempersiapkan berkas"nya untuk dibawa tes. 

Tepat hari rabu tgl 20 september arlina sampai pada kampus stikes Darul Azhar untuk melaksanakan tes nya, tes berjalan lancar dan hasilnya diumumkan hari itu juga setelah tes dan ternyata tanpa disangka semua mahasiswa kip dinyatakan lulus dengan jurusan yang iya ambil farmasi betapa terkejut ya arlina mengapa iya lulus di jurusan yang sama sekali enggan iya masuki, setelah selesai iya pulang dan memberitahukan orang rumah jikalau iya lulus benar saja orang dirumah semua pada senang dan memberikan masukan untuk menunggu 2 kampus lainnya yang iya masuki dengan niat coba coba saja, selang beberapa hari arlina mendapat info dari universitas Muhammadiyah Banjarmasin bahwa iya akan tes melewati online dengan salah satu penguji nya dihari kamis dengan vidio call benar saja betapa terkejut ya arlina belum ada yang dipersiapkan sama sekali hanya mengirim berkas ke kampus tersebut.