Dulu pas SD saya mempunyai teman yang bernama Bima,dia adalah teman saya yang mempunyai kekurang di kelas,kendala dia dalam belajar adalah dia susah bangat untuk memahami apa yang di jelaskan oleh guru yang mengajar tapi di balik kekurangannya dia dalam pembelajaran dia sangat senang dalam mambantu orang tuanya bertani dan pekerjaan-pekerjaan lainnya.
saya sekolah bersama dia sampai kelas 5 SD setelah itu dia keluar dari sekolah karna dia tidak ingin sekolah lagi,dengan keadaan Bima yang seperti itu orang tuanya sayang bangat sama anaknya walaupun dia memiliki kekurangan kalau Bima meminta sesuatu atau minta apapun ke orang tuanya pasti orang tuanya belikan karena di anak terakhir dan hanya dia juga anak cowok yang dimiliki orangtuanya.
sampai saat ini kita masih berteman kalau saya balik ke kampung halaman saya kita akan becanda bareng main bola bareng,dan saya sangat kasihan bangat sama teman saya itu karna dia sering di bully oleh anak" di kampung karena adanya kekurangan pada diri teman saya itu,kalau ada anak" yang bully dia depan saya pasti saya akan memarahi anak yang membuli anak" tersebut karna dia juga teman saya.
kita sekarang berpisah karna saya masuk perguruan tinggi sedangkan dia masih di kampung halaman,saya kasihan bangat sama teman saya itu karna dia tidak bisa lanjut sekolah dengan adanya kekurangan pada dirinya.
Aktivitas dia sekarang adalah membantu orang tua bertani karna hanya membantu orang tua itu yang dia bisa.
Pelajaran bagi saya di kisah teman saya ini adalah jangan pernah merasa kecewa dengan kekurangan kita yang di berikan oleh ALLAH S.W.T karna di balik kekurangan kita pasti ada kelebihan yang kita miliki karna alah ALLAH S.W.T selalu imbang dalam menciptakan makhluknyaÂ
