Mohon tunggu...
Arkhan MuhaddzibHuzaif
Arkhan MuhaddzibHuzaif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Limitless_lmts

Mahasiswa ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Semangat Kebangsaan yang Dipikul oleh Perasaan Keadilan dan Kemanusiaan

6 Juni 2021   21:00 Diperbarui: 6 Juni 2021   20:58 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Semangat Kebangsaan, yang Dipikul Oleh Perasaan Keadilan dan Kemanusiaan.

Bhinneka Tunggal Ika, semboyan bangsa Indonesia yang memiliki makna “Walaupun Berbeda-Beda Tetapi Tetap Satu Jua”  hal ini mengindikasikan bahwa Bangsa Indonesia memliki keanekaragaman baik dalam Suku, Agama, Ras, maupun Adat Istiadat namun memiliki semangat persatuan dan kesatuan yang menjadikan negara ini tercipta. Meskipun berasal dari sabang hingga merauke, berasal dari keturunan yang berbeda, memiliki keyakinan yang berbeda tidak menjadikan suatu alasan bagi kita untuk menuai terjadi nya perpecahan dan pembeda di antara kita. Justru dengan adanya perbedaan tersebut menjadikan negara kita memiliki keunggulan untuk menarik wisatawan dan menunjukkan pada manca negara betapa kayanya Negara Indonesia dengan keanekaragamannya.

Keberagaman ini tercipta karena Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang di setiap daerah memiliki ciri khas dan budayanya masing-masing. Budaya yang dimaksud meliputi bahasa, cara pandang, sistem kepercayaan, hingga tradisi yang dipegang erat oleh masyarakat setempat. Keberagaman budaya ini tentunya akan menimbulkan dampak tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Ada dampak positif yang menguntungkan, namun ada pula dampak negatif yang harus kita waspadai.

Dampak positif yang dapat kita rasakan meliputi :

1.Masyarakat majemuk dengan segala perbedaannya membuat Indonesia menjadi sebuah negara yang kaya akan budaya.

2.Keberagaman budaya juga bisa menjadi identitas atau ciri khas bangsa Indonesia di mata dunia. Dengan demikian, Indonesia akan dikenal sebagai negara yang unik dengan kekayaan budaya yang tak dimiliki oleh negara lain.

3.Keberagaman budaya ini juga akan menjadi daya tarik wisata bagi warga asing sehingga mereka tertarik mengunjungi dan mempelajari Indonesia. Secara tidak langsung, hal ini akan menambah devisa negara sekaligus meningkatkan pendapatan daerah/penduduk lokal.

Dampak negatif yang akan timbul yakni :

1.Dalam masyarakat majemuk yang terdiri dari berbagai kelompok etnis, pasti akan ada kelompok yang dominan. Dominasi ini terjadi karena beberapa faktor, mulai dari perbedaan geografis, pengetahuan, politik, pembangunan yang tidak merata, hingga tingkat ekonomi dan kesenjangan sosial.

2.Timbulnya suatu konflik yang bisa memicu disintegrasi bangsa.

Tidak dapat kita pungkiri bahwa segala macam konflik dapat terjadi dengan adanya perbedaan yang ada. Adanya perseteruan antar suku, diskriminasi suatu ras atau kelompok, hingga perpecahan dengan adanya berbagai macam aliran kepercayaan dipicu akibat dimensi kultural. Dimensi kultural sendiri dalam Pancasila dapat diartikan sebagai hal-hal sosial budaya yang sudah diatur dalam Pancasila. Contohnya, sebagai Warga Negara Indonesia yang baik, kita wajib membantu orang lain dan menjaga kerukunan satu sama lain meskipun memiliki perbedaan suku, agama, ras, ataupun adat.  Salah satu faktor penyebab adanya konflik yang terjadi adanya kecemburuan sosial di tengah masyarakat, sulitnya membangun kepercayaan satu sama lain hingga tidak ada semangat persatuan dan kesatuan, hinggal munculnya paham rasisme dan radikalisme yang memicu terjadinya perpecahan yang tak kunjung berakhir.

Untuk menjembatani budaya demi menciptakan perdamaian tindakan sederhana yang disarankan adalah dengan merayakan keberagaman budaya antara lain mengunjungi pameran kebudayaan, mendengarkan musik dari kebudayaan berbeda, mengundang tetangga beda agama atau suku untuk makan bersama, atau menonton film yang berkisah seputar budaya berbeda.

Sebagai warga negara Indonesia yang baik, sepatutnya kita untuk menjaga keutuhan bangsa dengan menerapkan semangat kebangsaan, bersikap adil satu sama lain kepada sesama. Pada intinya kita adalah sama, berasal dari satu tanah air kelahiran, bangsa yang sama, dan berbahasa yang  sama Bahasa Indonesia. Dengan adanya perbedaan suku, bangsa, agama, maupun ras tidak menjadikan suatu halangan kita untuk bersatu, tidak menjadikan suatu alasan yang mengakibatkan suatu perpecahan, justru menjadikan kita sebagai suatu negara yang unik dan kaya akan keanekaragamannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun