Mohon tunggu...
Arke
Arke Mohon Tunggu... karyawan swasta -

2 + 2 = 5

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tips Mendekati Janda

24 Juni 2016   20:03 Diperbarui: 24 Juni 2016   20:21 1143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar koleksi pribadi

Memang harus diakui kata “janda” ini muatan negatifnya tinggi banget yah. Yang terbayang di kepala ane yang peang saat mendengar kata ini adalah wanita usia 30-an yang bahenol dan sangat menggoda. Parah yah? Dari mana piktor tersebut nongol? 

Jika kita mau sedikit flashback pada film-film Indonesia jadoel yang menggambarkan janda sebagai kaum penggoda dengan busana minim dan kaum yang berbahaya yang selalu diwaspadai dan dicemburui oleh para istri. Maka kengeresan ane pun terjawab. Pun di dunia nyata, entah di kampung maupun di perkotaan sosok janda terutama yang masih muda akan otomatis mendapat stigma "nyelekit" tersebut walaupun alasan menjanda bisa beragam rupa.

Ada dua jenis janda, janda karena bercerai dan janda karena ditinggal suami meninggal. Masyarakat kita umumnya menunjukkan empati lebih besar untuk janda yang kehilangan suami akibat kematian, sementara stigma negatif kerap diberikan pada janda cerai. Pandangan sinis, gunjingan, omongan-omongan miring ini datangnya juga bisa dari kaum pria atau wanita. Namun bagi pria hidung pesek yang belang belang, janda cerai selalu dijadikan obyek fantasi atau sekedar piktor piktor karena minimnya iman. Halah.

Sebagai salahsatu dari sekian pria hidung pesek yang belang, dimari ane cuma ingin sekedar berbagi tips ringan bagaimana mendekati janda. Dan tips ini ane persempit khusus bagi mereka (labiler) yang masih gemetelan ketika ingin mendekati janda. Cekidot bro...

Tips yang pertama.

Pahami bahwa tidak semua janda itu adalah penggoda dan tidak semua penggoda itu adalah janda. Banyak kok perempuan berstatus istri orang yang demen banget berulah dengan tepes kepada pria beristri atau pria single. So jangan mudah tertipu dengan slogan "haram bagi gue untuk tersenyum dengan lelaki suami orang".

Tips yang kedua.

Pastikan yang akan anda dekati itu bener bener seorang janda, bukan kekasih orang apalagi istri sah milik teman, sodara, pak lurah, pak RT atau tetangga dekat anda. Karena itu akan sangat menentukan digampar atau tidaknya anda karena telah berani mendekati perempuan yang salah.

Tips yang ketiga.

Ketika anda ingin mendekati seorang janda, jangan ujug ujug mak bedundug anda ada di dekatnya, lalu tersenyum cabul sembari nawarin buku stensilan karya Any Arrow. Mendekatlah dengan cara yang sopan. Jalan seperti biasa, usahakan dia tahu alasan anda mendekat. Yang paling penting, anda harus terus jalan ke arahnya, beri jarak sekira satu meter lalu berhenti tepat di depannya. Selamat! Anda sukses mendekati janda dengan menyisakan jarak SATU METER. Dan itu sudah cukup dekat.

Demikian tips singkat bagaimana mendekati janda. Selamat mencoba...

Salam wasyuuuu.... Wakakaka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun