Mohon tunggu...
Arke
Arke Mohon Tunggu... karyawan swasta -

2 + 2 = 5

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sudah Gede kok Tidak Puasa?

10 Juni 2016   15:46 Diperbarui: 10 Juni 2016   15:55 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar koleksi pribadi

Siang hari yang terik di awal puasa, warung-warung di terminal kota itu masih banyak yang buka. Di salah satu warung ada satu pelanggan anak muda yang terindikasi sebagai Dwigrepong. Dwi terlihat duduk berdampingan dengan beberapa sopir angkot yang tengah melahap makan siang mereka yang sama sama tidak puasa.

Setelah memesan seperangkat makanan dan minuman lantas Dwi tidak menyia nyiakan hidangan tersebut. Hanya dalam waktu singkat Dwi sudah menghabiskan makanan berupa paha ayam dan nasi setengah bakul. Saat akan menenggak esteh tawarnya, mendadak Dwi dikejutkan oleh suara cewek yang memanggil namanya.

"Dwi?!. Kok kamu di sini siang siang? Kamu gak puasa?". Dengan tergagap gagap Dwi menjawab pertanyaan cewek yang ternyata adalah encum pacar khilaf dirinya.

"Lha ncum, kamu sendiri ngapain ke warung? Gak puasa juga?". 

"Idiiih... Ditanya kok malah balik nanya sih? Encum ke warung cuma disuruh sama emak buat beli sayur bakal makan adik ncum yang masih balita".

"Owhh, kirain". Dwi menjawab sambil cengengesan.

"Kalo adiknya ncum kan masih balita Dwi, jadi belum wajib puasa. Nah kamu itu lho? Udeh gede gitu kok gak puasa gimana urusannyah?". Kembali Encum berkata ketus pada pacar khilafnya. Namun dengan kalem dan suwiran ayam yang masih nyangkol di gigi Dwi segera menjawab;

"Denger ncum, aku tuh bukannya gak puasa. Tadi aku beli obat sakit kepala di apotik sana. Aku cuma menuruti anjuran apotekernya yang mengatakan obat ini sebaiknya diminum sesudah makan".

Semua orang di warung yang mendengar langsung salto berjama'ah.

Salam kheireiriyah...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun