Mohon tunggu...
Arke
Arke Mohon Tunggu... karyawan swasta -

2 + 2 = 5

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Markonah dan Problemnya

17 Mei 2016   11:16 Diperbarui: 19 Mei 2016   12:20 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar koleksi pribadi

Markonah tersenyum getir mendengar penuturan Gori, ada rasa muak di hatinya, namun kemunafikan sudah menjadi bagian tak terpisahkan darinya sehingga wajahnya tetap tenang seperti artis sinetron yang memerankan tokoh antagonis.

"Kalau aku tidak salah dengar Konah, menurut info ring tinju sampai ring satu rerata mereka mengatakan padaku bahwa Dupret sudah tinggal serumah dengan seorang wanita yang sampai saat ini identitasnya masih dirahasiakan. Entah Mawar entah Bunga. Tapi yakin saja aku akan segera mendapatkan keterangan yang benar benar valid sehingga tidak mengecewakanmu" Setelah berucap begitu Gori langsung meyalakan rokok kretek tingwe hasil olahan Selsa's tobacco asal Temanggung yang terkenal citarasa tropisnya.

"Hubungan apakah kiranya Dupret dengan wanita perebut laki orang tersebut Gori?" Konah kembali bertanya.

"Sepertinya sih baru kumpul Onta, karena kalau kumpul kebo tak mungkin. Wanita yang bersama Dupret bodinya gak  segede kebo kok Mar".

oo00oo

Kita tinggalkan sejenak obrolan ngaco antar saudara ketemu gede Gori dan Markonah, kita telisik bagian lain di luar sana. Ya, tentang sosok Dupret sang kekasih gelap Markonah yang sudah tinggal serumah dengan wanita idaman lain selain Markonah.

"Dupret, aku sudah telat tiga bulan" Ucap wanita yang bersandar manja di bahu Dupret.

"Tenang saja sayang, aku akan tanggungjawab kok" Jawab Dupret gombal sambil membelai rambut kribo kekasihnya. "Sudah periksakan ke dokter belum sayang?" Sambung Dupret sambil terus terusan mengelus rambut kribo kekasihnya sampai rambutnya tambah kribo dan tak karuan rupa.

"Ngapain periksa ke dokter sayang?". Jawab sang kekasih sembari mengibaskan elusan tangan Dupret dari rambutnya.

"Lah katanya kamu sudah telat tiga bulan?". Kembali Dupret berkata.

"Aku telat bukan telat karena hamil sayang. Tapi motor matic yang kamu kreditkan buat aku itu sudah telat tiga bulan belum kebayar setorannya. Kan aku malu sayang sama tetangga kalau sampai ada debt collector bermuka sangar nyamperin rumah".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun