Mohon tunggu...
Arka Ardhyansah
Arka Ardhyansah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Butuh Arka! : arkardhy@protonmail.ch // Tulislah apa yang ingin kau tulis, tak harus sekarang di gunakan mungkin berguna di kemudian hari, jangan di pikirkan tuangkan saja semua dalam barisan kata-kata, Aku Berpikir maka aku ada. #CatatanArka //

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Catatan Pamungkas Akhir Tahun [2]

31 Desember 2018   23:24 Diperbarui: 18 Maret 2019   02:11 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti tak henti-hentinya bangsa ini tergoyahkan

hampir selalu bermasalah di tiap bulannya

selalu di goncang drama politik murahan ibukota

masih hangat dalam ingatan bagaimana kita

berbenturan bersama hanya karena beda

lalu mengapa 4tahun terasa selalu sama

hanya karena kamu mau berbeda

bukan berarti menolak yang sudah ada

Indonesia tahun ini terguncang berbagai bencana

dari yang ringan sampai luar biasa

bukannya berduka malah di jadikan bahan gorengan elit masa 

bukannya menolong malah asyik nyinyir presiden pencitraan

Ketika Asian Games di gelar sorak sorai luar negeri begitu megah

menyambut gemerlap persiapan Indonesia yang serba Wah

lalu mengapa kubu sebelah terlihat sangat takut tiap saat

Harusnya bangga menjadi bagian dari indonesia

malah asyik nyinyir dana dan aktor figuran

Mentalitas rendah kubu wiro sableng patut di pertanyakan

selalu mencari masalah dengan kubu petahana tiap ada kesempatan

begitupun kubu petahana kenapa harus selalu meladeni wiro sableng yang sudah gendeng

papertrash
papertrash
kalung sorban bak seorang agamis 

tapi perkataan bak seorang preman yang asyik memeras pengemis

kini inikah indonesiaku hanya ada pertikaian hanya karena politik

jangan mau di bodohi hanya karena berbeda pilihan

yang terlihat kini hanyalah segala bualan janji

pilih yang sudah bekerja dengan hati

bukan malah di nyinyiri

netizen sibuk mengurusi hidup orang lain

dari artis sampai bukan

yang viral di sosmed sampai tv

dari sayur kol hingga kemarin

kenapa harus selalu mempermasalahkan sesuatu

banyak ustadz online bertebaran copast ayat sesuka hati

bak seseorang yang paling mengerti

cukuplah dengan menjadi diri sendiri

jangan slalu ikut sana sini

perbanyak literasi, bukan malah terbenam dalam 

klikbet dan hoax yang bertebaran sana sini

2018 tahun yang melelahkan

politik busuk yang tak henti-henti

permainan mafia bola yang bangsat sekali

hingga kasus narkoba yang tak pernah usai

isu sosial ham mulai pudar satu persatu

banyaknya demo di tumpangi kepentingan tokoh

hingga pada akhirnya semua berlagak masa bodoh

ini tahunku tahun indonesiaku berduka

ini tahunku tahun indonesiaku bersatu

ini tahunku tahun indonesiaku kuat bersama

mari berdoa demi indonesia

mari berdoa agar tahun depan lebih bahagia

mari berdoa untuk indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun