Sebelum berakhir di ujung kata, sebelum selese di ujung kalimat mari membuka artikel kali ini dengan menghirup nafas panjang dan melepaskan sejenak sebelum terpancing emosi dan meluap-luap, sebelum tertawa tanda setuju dan mengangukan kepala, sebelum ingin melemparkan hape ke arah gue dan sebelum yang baca ketiduran, hem.
Jadi di artikel kali ini NETIZEN INDONESIA " SUKA IKUT CAMPUR HIDUP ORANG "percaya gak? ha percaya gak? sadar gak sih? hem atau hanya mungkin 5% dari 200juta lebih orang yang percaya bahwa ini adalah sebuah negeri dagelan, lelucon sana sini di lontarkan tapi dengan kalimat-kalimat kebodohan, banyak orang keblinger banyak orang tambah norak tiap harinya apalagi di Facebook haduh sampai muak di buatnya orang-orang tua yang cari selingkuhan itu, atau ibu-ibu tukang gosip tak penting yang memenuhi facebook ciptaan asing tersebut, ngaku paling beriman tolak produk asing tapi menjilat ludah dengan menggunakan produk-produk asing tanpa sadar, apakah ini indonesia masa kini?
Semakin banyak populasi orang yang pake internet, kok makin banyak orang norak ya. Yang penting ketik pake capslock dulu panjang lebar, salah benar belakangan bro.--- BEATT (@DavidBeatt) 27 Desember 2017
Apa yang di katakan David Beat memang ada benarnya, stop gak usah ngatain dia dengan sebutan Ras, iya gue sadar dia cina kenapa terus? ada masalah apa dengan itu semua, apa bedanya sih kalo agama dia gak sama dengan kalian apa ruginya bagi kalian untuk sedetik saja tak membahas tentang keyakinan dan agama orang lain apa untungnya tau dan mengolok-ngolok hanya karena perbedaan pandangan dan agama saja, hidup terlalu singkat hanya untuk mendendam dan membenci hanya karena persoalan sehari-hari.
Sudah adakah penelitian sejak kapan kita beragama secara tegang & marah2? Thn 90an aku dan teman2 beda keyakinan masih bs saling ledek keyakinan di ruang publik. Suasana grrr2an. Kadang masing2 jg meledek keyakinannya sendiri. Apa/siapa penyebab beragama scr tegang & marah2?--- Jack Separo Gendeng (@sudjiwotedjo) 26 Desember 2017
Sejak kapan sih jadi gini? sejak Pak Ahok jadi tersangka penodaan agama tersebut, toh sebenarnya ada loh yang adem-adem saja para alim dan ulama serta tokoh yang benar-benar tau dan sangat expert di bidangnya masing-masing juga tau nggak ada maksud untuk melukai, tapi bodohnya orang indonesia adalah cepat terhasut dan juga cepat naik emosi jika semua di gesekan dengan persolaan iman serta persoalan apalah itu tentang keyakinan dan orang indonesia adalah tipe-tipe orang yang suka naik darah ketika hanya membaca tagline HOAX atau CLICKBAIT tanpa di cek terlebih dahulu sekredibel apa di sana?.Â
seterpercaya apa situs tersebut hingga banyak orang yang akan membaca dan mempercayainya siapa jurnalis/wartawan yang meliput hingga di naikan menjadi berita utama ataupun berita pelengkap baik media cetak atau online, janganlah terpancing dan tersulut emosi hanya karena perbedaan pandangan politik, nggak usah capek-capek berseteru membela mana yang baik dan tercela.Â
nggak usah bandingin bagusan Jokowi atau Prabowo tapi liat yang bener-bener kerja, liat siapa presidennya, dan ngaca siapa anda kalo cuma rakyat yaudah toh kalo gak ngakuin Pak Jokowi presiden beliau juga tidak tersinggung karena memang hak untuk mengakui atau tidak tapi ya harus konsisten kalo tidak mengakui ya nggak usah menikmati apa yang di bangun beliau untuk negara ini, nggak usah ikut menikmati apa yang akan berkembang selama lima tahun hingga sepuluh tahun kedepan walaupun beliau tak terpilih di 2019 karena Politik Busuk Senayan yang haus akan kekuasaan tersebut.
Bahkan suka sekali akan gossip serta membicarakan bahkan mencampuri urusan orang lain terlebih di bangsatnya Instagram, gak ada tuh orang kere dan sakit atau miskin di Instagram karena di sana semua PENCITRAAN!!! cuman mau terkenal dan bisa di endorse, oh dude like that's what you wants from social media? fuck deactive your account if just want to be famous without hardwork because that's impossible except you create drama and fake story !!! FUCK INSTAGRAM for Bussines.