Mohon tunggu...
Kuntoro Tayubi
Kuntoro Tayubi Mohon Tunggu... Journalist -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah ruh, dan menebar kebaikan adalah jiwaku. Bagiku kehidupan ini berproses, karena tidak ada kesempurnaan kecuali Sang Pencipta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cegah Dini Sel Sel Tidur Terorisme dan Radikalsme

30 Mei 2018   20:56 Diperbarui: 30 Mei 2018   21:00 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu cara untuk menangkal terorisme dan radikalisme, adalah dengan lebih mendekatkan diri dengan Tuhan YME sesuai dengan ajaran dan agama yang dianut masing-masing. Itu adalah sepenggal kata yang disampaikan Dandim 0713 Brebes, Letkol Inf. Ahmad Hadi Hariono, saat memberikan Jam Komandan kepada ratusan prajurit dan PNS jajarannya, di Aula Jenderal Soedirman Makodim 0713 Brebes. Senin (28/5/18).

Sebelum Jam Komadan, para anggota maupun PNS diambil apel pagi maupun pengecekan oleh Pasiterdim 0713 Brebes, Kapten Inf. Sutarno di Lapangan Apel Makodim 0713 Brebes.

Dalam kegiatan tersebut, Dandim Brebes mengajak "Gunakan bulan suci Ramadhan tahun 2018 ini, bagi umat muslim secara maksimal. Sebagai Babinsa, pelajari dan perdalam ilmu agama, sehingga nanti bisa disampaikan di wilayah binaan guna mencegah terorisme dan radikalisme yang marak akhir-akhir ini dengan pengeboman dan penyerangan dimana-mana dengan dalih jihad. Padahal, niat berangkat bekerja untuk menghidupi anak dan isteri, itu sudah merupakan jihad. Jihad bukan untuk menyakiti dan melukai orang lain" terangnya.

Ditambahkannya juga, salah satu upaya yang TNI jajaran Kodim Brebes lakukan adalah, dengan memberikan wawasan kebangsaan dan bela negara secara terpadu, khususnya di sekolah-sekolahan, terutama dengan sasaran para anak-anak TK maupun SD, karena masa anak-anak ini akan cepat melekat dan terpatri jika diberikan suatu materi. 

"Untuk itulah, idiologi harus ditanamkan kepada para generasi penerus kita sejak dini, sehingga kedepan mereka tidak akan mudah terbujuk rayu dan sudah mempunyai anti bodi guna menangkal terorisme dan radikalisme. Jangan mudah terpancing dengan pemberitaan di Medsos, terkait isu-isu SARA ataupun ajakan berjihad melalui potongan ayat-ayat Al Qur'an yang disampaikan oleh pihak tertentu" tegas Dandim Hadi.

Letkol Hadi juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja para Babinsa jajarannya untuk menghidupkan kembali Poskamling, serta kepada Pemerintah Kabupaten Brebes, dimana telah bergerak cepat untuk menginstruksikan jajaran Satpol PP dan Linmas di seluruh wilayah Kabupaten Brebes guna membantu Polri dan TNI dalam menciptakan Kamtibmas dan pengamanan tempat-tempat ibadah khususnya melalui kegiatan patroli malam.

"Di Jawa Tengah, terdapat 274 lebih mantan napiter maupun separatis. Di Brebes dan kabupaten tetangga Tegal, masing-masing terdapat 2 orang sel-sel tidur gerakan ISIS maupun separatis lainnya. 

Ini menjadi tanggung jawab bersama guna mencegah timbulnya sel-sel lainnya di masa yang akan datang. Saya harap peran Babinsa lebih maksimal lagi dalam mengajak keterlibatan warga binaan masing-masing untuk mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan, dan bukan mempelajarinya melalui Medsos sehingga dikhawatirkan terjerumus dalam terorisme dan radikalisme yang disampaikan melalui penggalan-penggalan ayat Al Qur'an" imbuhnya.  

Diketahui bahwa, pada bulan Ramadhan ini, tugas jajaran TNI Kodim 0713 dan Polres Brebes dalam menjaga Kamtibmas, banyak terbantu dengan warga yang berkeliling malam menjelang subuh, untuk membangunkan warga lainnya melaksanakan makan sahur. Hal ini juga ikut diapresiasi Dandim sebelum menutup Jam Komandannya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun