Mohon tunggu...
Kuntoro Tayubi
Kuntoro Tayubi Mohon Tunggu... Journalist -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah ruh, dan menebar kebaikan adalah jiwaku. Bagiku kehidupan ini berproses, karena tidak ada kesempurnaan kecuali Sang Pencipta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ratusan Siswa SMK di Tegal Mogok Sekolah

13 Maret 2018   23:43 Diperbarui: 14 Maret 2018   00:04 989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Ratusan siswa SMK Bhakti Praja (BP) Talang, Kabupaten Tegal sepakat  mogok belajar. Mereka tidak ada yang datang ke sekolah sebelum  tuntutannya dipenuhi. Adapun, tuntutannya yakni, kepala sekolah harus  mundur dari jabatannya.

Waka Kurikulum SMK BP Talang Alfiyah  membenarkan jika anak didiknya tidak ada yang berangkat ke sekolah. Dia  menduga, itu imbas dari unjuk rasa yang dilakukan para siswanya pada  Senin (12/3). "Yang berangkat ke sekolah cuma empat anak saja. Itu pun  pulang lagi," kata Alfiyah, saat ditemui di SMK BP Talang, Selasa (13/3)  siang.

Kendati siswanya tidak ada yang berangkat, tapi para guru  di sekolah tersebut semuanya hadir. Bahkan, para guru tidak pulang  lebih awal. Mereka menunggu siswanya hingga pukul 14.00. "Kalau guru,  tetap berangkat. Tidak ada yang izin," ucapnya.

Dia berharap  permasalahan tersebut segera berakhir. Sebab, siswa kelas 11 dan 12 akan  melaksanakan Ulangan Tengah Semester (UTS) dan Ujian Sekolah Berstandar  Nasional (USBN) pada 19-23 Maret 2018. Jika siswanya yang berjumlah  sebanyak 668 anak itu masih tetap mogok sekolah, dikhawatirkan akan  timbul masalah baru lagi.

"Mohon yayasan menyikapi secara bijak. Kami khawatir nanti berlarut-larut," ujarnya.

Salah  satu orangtua siswa SMK BP, Dasuki,50, mengaku sempat mengantar anaknya  berangkat ke sekolah. Namun, dia dan anaknya terpaksa pulang lagi  karena kondisi sekolah sepi. Siswa tidak ada yang datang ke sekolah.

"Anak  saya sempat berangkat tadi. Saya antar sekitar jam 07.15. Tapi sampai  sekolah sepi, siswa tidak ada yang berangkat. Akhirnya pulang lagi,"  kata Dasuki.

Dasuki juga mengaku sempat kembali mendatangi  sekolah sekitar pukul 08.30. Saat itu kondisi sekolah juga masih sepi  dari siswa dan tidak ada kegiatan belajar mengajar. "Hanya ada guru.  Guru-guru tetap berangkat tapi siswa tidak ada yang berangkat,"  ungkapnya.

Selaku orangtua siswa, Dasuki berharap pihak sekolah  dan yayasan segera menyelesaikan permasalahan agar siswa tidak  dirugikan. Apalagi anaknya yang duduk di kelas XII jurusan akutansi juga  sebentar lagi harus mengikuti Ujian Nasional (UN).

"Harus cepat diselesaikan supaya tidak mengganggu proses belajar mengajar," ucapnya.

Humas  Yayasan Bhakti PrajaTanuri HM membenarkan kegiatan belajar mengajar  (KBM) di SMK BP terhenti karena siswa tidak berangkat. "Laporan dari  guru, hari ini KBM memang belum jalan, karena tuntutan siswa belum  dipenuhi, Bu Rofikoh masih menjabat," kata Tanuri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun