Mohon tunggu...
Kuntoro Tayubi
Kuntoro Tayubi Mohon Tunggu... Journalist -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah ruh, dan menebar kebaikan adalah jiwaku. Bagiku kehidupan ini berproses, karena tidak ada kesempurnaan kecuali Sang Pencipta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Persiapan Keluarga Hadapi Bencana Alam

13 Maret 2018   20:25 Diperbarui: 13 Maret 2018   21:15 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bencana dapat mengenai siapa saja secara cepat, tanpa peringatan dan kapan saja. Bencana juga memaksa setiap orang keluar rumah untuk mengungsi. Apa yang dapat dilakukan, jika kebutuhan dasar seperti air, listrik, atau telepon terputus?

"Pemerintah kota, kabupaten, provinsi dan pusat tidak dapat berbuat banyak dengan keadaan ini. Mereka juga tidak dapat menjangkau semua orang yang terkena bencana dalam waktu singkat," kata Pakar Perlindungan Anak dan Kebencanaan, Hadi Utomo, Kamis, 8 Maret 2018, di Pendopo Brebes, Jawa Tengah.

Bagi setiap keluarga sebaiknya menyediakan kebutuhan dasar seperti menyediakan air bersih, lampu cars, baterai, PowerBank. Selain itu kebutuhan dasar makanan seperti mie instan, ikan kaleng, biscuit, dan pakaian seperti: pakaian, pakaian dalam, selimut, dan dokumen berharga.

"Keluargalah yang dapat mengatasi bencana dengan menyediakan kebutuhan selama terjadi bencana. Kemudian bekerjasama dengan tetangga sebagai suatu tim regu," katanya saat menjadi fasilitator pelatihan standar layanan kesiapan keluarga hadapi bencana yang digelar Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

Bagaimana menyusun kesiapan keluarga hadapi bencana? Hadi menuturkan, setiap keluarga dapat mengajak anak anaknya untuk berkunjung dan banyak bertanya serta berdiskusi denga petugas yang ada di Palang Merah atau LSM yang bergerak di bidang Pengurangan Risiko Bencana (PRB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi atau Kabupaten/Kota.

Ada empat langkah keselamatan yang menjadi dasar dalam penyusunan layanan kesiapan keluarga hadapi bencana.

1.      Temukan apa yang dapat terjadi dengan keluarga dan anggotanya.

Keluarga dapat bersiap siap menghadapi bencana yang potensial terjadi dengan memprediksikan kemungkinan resiko yang akan diakibatkan oleh bencana. Banyak bertanya ke Pusat Informasi  atau Institusi yang bertanggungjawab  penyelenggara penanggulangan bencana yang terdekat mengenai beberapa hal yang dapat dilakukan.

2.      Membuat kesiapan keluarga hadapi bencana.

Begitu mengetahui wilayah rawan bencana, diskusikan dengan tetangga dan anak-anak tentang langkah langkah yang dapat dilakukan.

3.      Lengkapi daftar kebutuhan keluarga dan anggotanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun