Guna mengurangi beban warga miskin sebagai dampak mahalnya harga beras, Pemerintah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, meluncurkan program beras sejahtera (rastra) bantuan kementrian social, di pendopo kabupaten. Sedikitnya lebih dari 1799 ton beras medium dari perum bulog dibagikan kepada 179.915 keluarga penerima manfaat.
Masing-masing kepala keluarga mendapatkan bantuan 10 kilogram beras untuk periode bulan Januari dan Februari. Perum Bulog yang ditunjuk kementrian sosial mendistribusikan beras kualitas medium gratis bagi warga penerima.
"Bantuan rastra ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu apalagi saat harga beras mahal seperti saat ini. Masing masing keluarga penerima manfaat memperoleh bantuan rastra sebanyak sepuluh kilogram untuk periode bulan januari dan februari// di kabupaten brebes terdapat 179.915 keluarga penerima manfaat," kata Bupati Brebes, Idza Priyanti, kemarin.
"Nantinya kartu tersebut bisa dipergunakan untuk membeli kebutuhan pokok di e warong (warung gotong royong elektronik) yang tersebar di sejumlah kecamatan," ujarnya.
Sejumlah warga penerima manfaat mengaku senang mendapatkan bantuan beras rastra secara cuma-cuma. Warga mengaku  meski beras rastra yang dibagikan melalui perum bulog merupakan beras kualitas medium, namun mereka tetap akan mencampur dengan beras yang di beli di pasar agar lebih enak dimakan.
"Harga beras kualitas medium masih cukup mahal berkisar Rp12 ribu hingga Rp13 ribu perkilogram. Bantuan ini diharapkan bisa mengurangi beban kami untuk membeli kebutuhan pokok, terutama beras bisa terbantu," ujarnya.