Mohon tunggu...
Kuntoro Tayubi
Kuntoro Tayubi Mohon Tunggu... Journalist -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah ruh, dan menebar kebaikan adalah jiwaku. Bagiku kehidupan ini berproses, karena tidak ada kesempurnaan kecuali Sang Pencipta.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Asyiknya Menyusuri Hutan Mangrove Brebes

26 Desember 2017   14:24 Diperbarui: 26 Desember 2017   14:32 2351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berawal dari misi penyelamatan pantai yang tergerus abrasi, Desa Kaliwlingi, Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menjadi destinasi wisata baru bagi masyarakat Brebes dan sekitarnya. Yakni, wisata alam hutan mangrove sekarang banyak dikunjungi warga.

Lokasi wisata ini berada di Dukuh Pandansari, Desa Kaliwlingi, yang berjarak 10 km dari kota. Selain hutan mangrove, keindahan alam juga terpapar dalam deretan pantai di pesisir utara sepanjang 36 kilometer. Masyarakat sekitar menyebutnya pulau pasir.

Pulau pasir merupakan tanah timbul berupa pasir laut dan berjarak sekitar 1,5 Km dari perumahan warga. Layaknya daratan, pantai ini terhampar di tengah-tengah antara tambak warga Pandansari dan Laut Jawa dengan luas hamparan sekitar 10 hektare.

Pengelola wisata alam, Mashadi, 46, mengatakan abrasi yang menggerus 850 Ha daratan pantai di tempat kelahirannya itu terjadi sejak tahun 1985 hingga 2010. Hal itu, membuat efek  domino bagi masyarakat berupa hilangnya mata pencaharian, pengangguran, kemiskinan, dan urbanisasi.

dokpri
dokpri
"Saat ini, 25 Hektar tambak yang terancam dapat terlindungi. Sementara sawah yang terkena interusi air laut dapat ditekan dan diolah kembali. Dari 22 Ha terdampak,  dapat dikelola 16 Ha," kata pria peraih penghargaan Kalpataru tahun 2015 dari Presiden Joko Widodo ini, Selasa, 26 Desember 2017, di lokasi wisata Mangrove.

Saat ini, dukuh Pandansari telah menjadi destinasi wisata baru yang menjadi primadona Kabupaten Brebes.  Selama liburan Natal dan Tahun Baru 2017, obyek wisata andalan kota bawang ini ramai pengunjung.

Untuk menuju lokasi wisatta, pengunjung harus menyewa perahu yang disediakan warga dengan biaya cukup terjangkau, yakni Rp20 ribu rupiah per orang. Perjalanan menuju hutan mangrove dan pulau pasir mebutuhkan waktu 15 menit ini.

dokpri
dokpri
Sampai di lokasi, pengunjung bisa menikmati hamparan luas Laut Jawa dengan birunya air laut dan pemandangan kapal-kapal nelayan yang berjalan menyisir pantai. Sementara disekelilingnya, tampak hamparan tambak dan rimbunannya tumbuhan mangrove (bakau). 

Mengisi waktu liburan bersama keluarga pada suasana lebaran, destinasi wisata andalan Kabupaten Brebes ramai pengunjung. Salah satunya yakni Wisata Alam Hutan Mangrove yang terletak di Dukuh Pandansari Desa Kaliwlingi Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes.

"Sejak libur lebaran pengunjung terus bertambah. Hari pertama lebaran mencapai 2500 orang. Hari kedua meningkat 4.000 orang. Dan terus meningkat, tapi jika sudah mencapai 5000, loket kami tutup karena lokasi tidak muat," kata Mashadi.

dokpri
dokpri
Salah satu pengunjung Bambang, 35, asal Tegal mengaku sangat menikmati wisata hutan mangrove itu. Ia sengaja mengajak keluarga untuk menikmati tracing sepanjang 3 km di hutan mangrove.

"Selain tracking, kami juga menikmati wahana lain seperti taman kupu -- kupu, taman burung, konservasi kepiting soka dan yang lainnya di sekolah alam hutan mangrove," pungkasnya.

Untuk menjamin keselamatan pengunjung, pengelola wisata bekerjasama dengan petugas keselamatan. Di antaranya petugas keamanan dan kesehatan, seperti Tim SAR, Tim Medis, TNI dan Polri.

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun