Mohon tunggu...
Yoga Haryuna
Yoga Haryuna Mohon Tunggu... Insinyur - Electric Engineer

Electrical and Mechanical Project on gks-eng.com, Instagram on @ladangdigitani

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Goverment blokir Whatsapp, Gagasan menciptakan Start Up Anak Negeri mulai Bermunculan

23 Mei 2019   00:07 Diperbarui: 23 Mei 2019   00:27 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Whatapps adalah Aplikasi Chat yang sudah seperti sembako di negeri ini.  Kebutuhan Primer bagi pengguna Android dan Smartphone.  Aplikasi ini tidak hanya untuk berkomunikasi saja, namun sudah merambah untuk berkomunikasi dengan kepentingan bisnis.  Bahkan jika dikaji lebih dalam,  Whatapps merupakan aplikasi dengan trafic tertinggi di kalangan Milenial. 

Dengan jumlah penduduk yang mencapai ratusan Juta,  Indonesia berpeluang menciptakan Aplikasi Start Up anak Bangsa serupa yang bisa didukung dengan kebijakan Goverment. Pasar sudah terbentuk.  Tinggal Goverment mengambil peluang untuk memunculkan Start Up anak Bangsa.  

Banyak dikalangan Generasi muda Milenial terjun di dunia Start Up.  Namun seperti yang sudah terjadi,  mayoritas gagal.  Dengan statistik mengatakan bahwa 90 persen gagal di tahun pertama.  90 persen dari yang berhasil di tahun pertama,  gagal di tahun kedua.  

Secara garis besar,  kegagalan itu karena bukan Aplikasi dan Sistemnya yang lemah,  namun karena kurangnya Analisa Pasar dan Konsumen yang dibidik.  Stakeholder utama ini selalu menjadi kendala dikalangan Start Up anak Bangsa. 

Dengan diblokirnya Whatapps,  peluang  Anak Bangsa semakin besar.  Goverment juga mempunyai wewenang untuk memblokir pesaingnya, yaitu Whatapps.  Stakeholder sudah disiapkan. Gayung bersambut, lntinya tinggal menjalankan dan bersepakat.  

Sebagai anak Bangsa yang ingin memajukan karya lokal,  sudah sepatutnya mulai memikirkan peluang ini.  Bangsa kita juga banyak orang hebat di dunia IT dan Startup. Sebut saja Nadiem Makarim dengan Gojeknya dan Ahmad Zakky dengan Bukalapaknya. Hanya diperlukan sebuah kesepakatan dan kesadaran masyarakat untuk memajukan produk lokal.  Agar bisa bersaing dengan Bangsa Maju lainnya.  

Unit bisnis ini sudah selayaknya mulai digaungkan dan diciptakan.  Jika memang gagasan ini terlaksana,  tentunya akan menyerap tenaga kerja yang lebih banyak.  Akan muncul Nadiem dan Zakky lainnya. Bahkan tidak mungkin akan memunculkan perusahaan Unicorn lainnya. Efeknya,  banyak anak Bangsa berkarya melalui Start Up ini dan yang paling penting, tingkat pengangguran bisa ditekan dan diturunkan.  Goverment diuntungkan, produk  anak Bangsa bisa bersaing dengan Aplikasi yang lainnya.  Win win Solution. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun