Mohon tunggu...
Arjuna S
Arjuna S Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Beradaptasi dengan Demokrasi "Kocar-kacir"

14 September 2018   11:20 Diperbarui: 17 September 2018   14:11 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

(Ir. Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia)

Perjuangan bertahun-tahun melawan penjajah memang telah usai. Para penjajah berhasil diusir dari bumi Indonesia tercinta. Namun perjuangan kita belum benar-benar selesai. Ada banyak pekerjaan rumah bagi setiap lapisan masyarakat untuk membangun negara kita menjadi lebih kuat dan makmur.

Masyarakat masih bisa dengan mudah termakan provokasi tanpa memeriksa lebih jauh fakta-fakta yang ada. Setiap berita atau isu yang ada di berbagai media langsung ditangkap sebagai fakta tanpa menganalisanya terlebih dahulu.

Tidak cuma itu saja, kebanyakan dari kita masih memiliki mental penghujat. Sulit memberikan kritik dengan tata cara yang baik dan memberikan kontribusi untuk membantu lancarnya pemerintahan dan pembangunan negeri ini.

Kondisi demokrasi di Indonesia saat ini, memaksa kita untuk mampu beradaptasi dan menyikapi adanya penurunan kualitas norma di dalam masyarakat. Kita harus beradaptasi dengan cara tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi dengan informasi yang tersebar di muka umum ataupun di media soial, mampu memilah informasi.

Selain itu, kita juga harus menerapkan asas-asas Pancasila secara menyeluruh di dalam berdemokrasi . Kita harus mampu beradaptasi dan survive di era keterbukaan informasi dan keterbukaan demokrasi ini.

Janganlah kita menjadi "sampah" ataupun menjadi benalu di negara kita sendiri. Mari kita bantu pemerintah untuk memajukan bangsa ini melalui kerja nyata dan menerapkan demokrasi berlandaskan Pancasil dan norma yang berlaku di bangsa kita ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun