Mohon tunggu...
Ariyanti Yusnita
Ariyanti Yusnita Mohon Tunggu... Dokter -

Proud to be me

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bangkit

27 Mei 2018   15:48 Diperbarui: 27 Mei 2018   15:58 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kulayangkan pandangku lesu
Akan adakah pertolongan?
Segenap tanya merasuk di kalbu
Hancur hati berwujud kepingan

Terbayang lekat masa laluku
Ketika jiwa berontak menderu
Ketika raga larut berpadu
Angkara nafsu membelit nalarku

Kala itu kini t'lah silam
Namun bukan tanpa luka
Bukan pula tanpa nelangsa
Air mata tak tuntaskannya

Sayup lagu lirih kudengar
Menggugah rasa, guncangkan gairah
Tak harus lara senantiasa
Kuangkat suara, kunaikkan doa

Dengan penuh asa terkembang
Hidupku karena anugerah-Nya
Tak sendiri aku berjuang
Kupunya Sang Kuasa, dan sang tercinta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun