Rahasia Kulit Tetap Mulus

Menjadi tua suatu kepastian, dan tidak dapat dicegah. Kulit menjadi keriput, tidak lagi dipungkiri. Namun sebagai pencegahan agar kulit tidak keriput lebih awal, itu bisa dilakukan. Caranya?

Menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi asupan gizi yang seimbang. Sangat dianjurkan dengan berolahraga secara teratur, istirahat yang cukup, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, bebas dari stres, dapat juga melakukan terapi untuk hormon, dan mengonsumsi suplemen yang mengandung anti oksidan.

Anti oksidan adalah senyawa yang berperan sebagai pencegah terjadinya oksidasi zat-zat tertentu di dalam tubuh. Ia berfungsi sebagai anti radikal bebas. Di dalam tubuh, radikal bebas inilah yang menjadi penyebab munculnya sejumlah penyakit degeneratif, seperti rematik, katarak, stroke, penyakit lever, kencing manis, penurunan sistem kekebalan tubuh (imun), penyakit jantung, dan penuaan dini. 

Sumber radikal bebas bisa disebabkan dari dalam diri sendiri. Seperti metabolism tubuh kita sendiri, atau stres. Juga bisa dari luar, misalnya pencemaran udara, bahan kimia, alkohol, rokok, radiasi ultra violet, dan obat-obatan. Tapi tidak semua penyakit disebabkan oleh radikal bebas. Pola hidup dan faktor genetik juga besar perannya. Namun dalam proses penuaan dini yang membuat kulit cepat keriput, radikal bebaslah yang paling besar perannya.

Dalam proses metabolisme terjadi reaksi oksidasi dan reduksi yang menghasilkan radikal bebas dengan oksigen reaktif. Radikal bebas ini akan mengoksidasi zat yang bermanfaat bagi tubuh, sehingga sejumlah jaringan sel rusak. Misalnya kulit jadi keriput karena kehilangan elastisitas jaringan kolagen serta ototnya. Muncul bintik-bintik berupa pigmen kecoklatan atau flek-flek. Inilah yang membuat kulit terlihat tak mulus. Serangan yang parah bisa menimbulkan kepikunan/daya ingat lemah, karena dinding sel saraf yang terdiri atas asam lemak tak jenuh ganda merupakan sasaran empuk serangan radikal bebas.

Lalu bagaimana cara mengatasinya ? Tentu banyak cara yang dapat dilakukan. Diantaranya dengan rutin mengonsumsi makanan yang banyak mengandung serat, rendah lemak, dan rendah kalori, makanan yang tidak memiliki efek samping. Konsumsi makanan yang memiliki manfaat sebagai anti oksidan dan bisa memperlambat proses penuaan dini, yaitu gypenosida, ginsenosida, asam amino, yang terdapat pada gynostemma penthaphyllum atau di sebut rumput surga (Cina). 

Yang mengandung unsur-unsur alkali (basa), seperti kandungan roemerine, pronuciferine, nuciferine & banyak mengandung vitamin A, dan sebagai anti oksidan, anti virus, mengatur berat badan ideal, yang terdapat pada Daun teratai. Konsumsi juga yang banyak mengandung polifenol yang terdapat pada Teh hijau, karena kandungannya lebih banyak daripada Teh merah dan bermanfaat sebagai anti oksidan, disamping bisa mencegah diabetes, dapat menurunkan lemak darah (kolesterol). 

Rutin mengonsumsi yang mengandung Lesitin & antrakuinon yang terdapat pada akar tumbuhan dari tanaman Radix polygoni Multiflori, ini adalah sumber makanan yang baik untuk ginjal dan darah. Manfaat lainnya dapat mengurangi lemak darah dan aterosklerosis, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, Semua kandungan senyawa ini ada terdapat pada Jiang Zhi Tea. Akan lebih baik jika sering  mengonsumsi anggur (Grape Extract Capsules), karena ia mengandung resveratrol, yaitu sejenis polypenol dengan aktivitas biologis yang sangat kuat. 

Juga sering-seringlah mengonsumsi yang mengandung beta carroten (pro vitamin A), vitamin E, asam linoleat & octacosanol, minyak kecambah gandum  : memperpanjang usia sel dan sebagai anti penuaan dini yang banyak terdapat pada Vitaline Capsules.

 Untuk mendapatkan informasi lengkap tentang produk di atas silahkan buka di: http://arisrianto.wordpress.com