Mohon tunggu...
Wdyaya
Wdyaya Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

seorang perempuan penyuka warna pink, penyuka puisi, dan pencinta sastra. menulis adalah imajinasi, saya adalah perempuan yang suka menulis apa saja. bagi saya menulis adalah imajinasi tinggi yang harus di asah terus menerus.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menulis atau Mengetik?

9 Februari 2018   18:44 Diperbarui: 9 Februari 2018   18:53 2263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menulis atau Mengetik?

Dua pertanyaan yang terlewatkan, namun masih saja jadi bahan pembincangan atau julid-julid kekinian.

"Eh kamu itu penulis lagi nulis apa ngetik sih?," begitu pertanyaannya. Kita sendiri kadang suka bingung, nulis sih, tapi didepan laptop. Nulis sih, tapi matanya lagi mandangin layar ponsel sembari jempolnya ketik-ketik. Itu ngetik atau nulis?

Nah sekarang lebih baik kita telisik lebih dalam, gak perlu dalam sedalam lautan ya. Biar saja cintanya yang sedalam lautan. Ahay.

Karena saya hanya mau bahas dikit saja mengenai istilah ini.

Menulis: Menulis adalah kegiatan yang biasa dilakukan pada kertas dengan menggunakan alat-alat seperti pena atau pensil. Dan menjadi sebuah catatan.

Mengetik: Mengetik adalah sebuah proses dimana teks atau angka dimasukan ke alat seperti mesin ketik komputer atau kalkulator dengan menekan tombol pada papan ketik. Atau bisa juga mengetik kegiatan yang dilakukan pada media seperti laptop atau ponsel dengan menggunakan jari-jari kita.

Itu kurang lebih artinya. Nah sekarang pasti kita sudah sedikit paham bukan jika sudah di jabarkan?

Seorang penulis jika hendak mengerjakan pekerjaan menulisnya, pasti akan berkata, "Saya hendak menulis dahulu." Jarang sekali ada yang bilang, "Saya hendak mengetik dahulu." Terdengar janggal memang, tetapi seharusnya konsisten ya. Jika memang penulis hendak membuat tulisan dan dia melakukannya melalui ponselnya atau laptopnya seharusnya dia akan berkata, "Saya mengetik dahulu ya." Itu baru benar. Kecuali memang benar ia hendak menulis dan ia benar-benar sudah mempersiapkan buku tulis, pena, atau pensilnya. Dan itu kita akan menarik nafas lega melihatnya. "Dia benar-benar menulis dengan bukunya."

Di zaman teknologi maju seperti sekarang ini, hampir semua fasilitas seorang penulis sudah di depan mata, seperti diantaranya: laptop, ponsel, tablet. Dan lain-lain. Yang sekarang ponsel pun sudah canggih, internet dengan jaringan wifinya. Sehingga dapat dengan leluasa mengerjakan pekerjaan dengan mudah dan tidak akan terbengkalai, kecuali memang manusianya yang tidak mempergunakan segala fasilitas yang ada dengan sebaik-baiknya.

Di jalan, kita bisa mengetik ponsel atau banyak orang bilang, menulis. Menulis di ponsel. Atau juga kita sering melihat banyak di kafe-kafe favorit banyak mereka yang mengetik di laptop. Sepertinya mereka sedang menulis. Padahal mengetik. Banyak sekali kegunaan dari teknologi sekarang yang hanya dengan kedipan mata saja sudah tersedia fasilitas itu. Semua serba canggih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun