Mohon tunggu...
Arita Ambarani
Arita Ambarani Mohon Tunggu... Editor - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemanfaatan Media Konvergensi dalam Dakwah Para Da'i di Masa COVID-19

23 Mei 2020   21:02 Diperbarui: 23 Mei 2020   21:10 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri, hasil screenshoot channel youtube Yufid.TV

Merebaknya virus baru coronavirus jenis baru (SARS-CoV-2) yang penyakitnya disebut Coronavirus disease 2019 (COVID-19). Virus Corona yang berasal dari Wuhan China kini telah menyebar kebeberapa negara termasuk di Indonesia. Sumber penyakit diduga berasal dari hewan terutama kelelawar, dan vektor lain seperti tikus bambu, unta dan musang. Gejala umum berupa demam, batuk dan sulit bernapas. Sindrom klinik terbagi menjadi tanpa komplikasi, pneumonia ringan dan pneumonia berat. Isolasi dilakukan pada pasien terbukti terinfeksi Covid-19 untuk mencegah penyebaran lebih luas.

Hal yang sedang dirasakan umat muslim di dunia adalah sama yaitu semua ibadah harus dilakukan di rumah. Beberapa kegiatan ibadah termasuk salat taraweh, hingga pengajian sore menjelang berbuka, yang biasanya dilaksanakan di bulan Ramadan juga terpaksa dihentikan untuk menghindari penularan Corona.

Zaman sekarang media juga sebagai alat untuk dakwah dalam Islam. Dakwah dihadapkan pada perkembangan zaman dan kemajuan teknologi komunikasi. Artinya dakwah dituntut untuk sesuai dengan mad'u sehingga efektif dan efisien. Dalam perkembangan selanjutnya terdapat media dakwah yang lebih efektif ada yang berupa media visual, audio, audio visual, buku-buku, koran, radio, televisi, drama dan sebagainya. Kemudian berkembang pula menggunakan media dakwah melalui pemenuhan kebutuhan pokok manusia, seperti sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan dan sebagainya. Konvergensi media adalah penggabungan media-media yang ada untuk digunakan dan iarahkan dalam satu tujuan.

Dakwah merupakan tugas sederhana yakni kewajiban untuk menyampaikan apa yang diterima oleh rasulullah sebagaimana hadist: Ballighu 'anni walau ayat. Inilah kegiatan dakwah boleh dan harus dilakukan oleh siapa saja secara perorangan yang didasari oleh kesadaran pribadi, dengan kemampuan minimal dari siapa yang dapat melakukan dakwah tersebut. Materi dakwah adalah masalah isi pesan dakwah atau materi yang disampaikan da'i pada mad'u dalam kegiatan dakwah menuju tercapainya tujuan dakwah.

Saat pandam sepeti ini, para Da'i melakukan dakwahnya melalui media sosial atau chanel Youtube nya. Media youtube adalah salah satu media yang dapat dimanfatkan untuk menyebarkan berbagai macam informasi dan mendapatkan informasi. Media youtube juga dapat dimanfaatkan sebagai media dakwah melalui konten video ceramah. dengan menggunakan media youtube mempermudah dalam penyampainya dan melihatnya.1

Salah satu contohnya channel dakwah yang sedang popular saat ini adalah Yufid.TV yaitu channel yang berisikan konten mengenai pengajian dan ceramah. Salah satu kontennya juga mengajak untuk ibadah di rumah ketika sedang terjadi pandemic seperti ini.

Dalam cuplikan singkat video tersebut, Ustadz Johan Saputra Halim M.H.I. mengungkapkan bahwa pada tahun 448 H di Andalus Spanyol dan di Mesir pernah terjadi wabah yang berkepanjangan yang menyebabkan paceklik kelaparan ditambah dengan wabah penyakit sampai sampai masjid ditutup. 

Kebijakan otoritas pemerintah ketika itu menyerukan masjid-masjid untuk ditutup, tidak ada sama sekali jamaah yang melakukan shalat di masjid, semua melakukan shalat berjamaan di rumah masing-masing. Tahun tersebut mendapat julukan tahun kelaparan terdahsyat. 

Terkait hal ini boleh jadi jika suatu otoritas kaum muslimin menyuruhkan untuk rakyatnya isolasi diri. Maka hal seperti ini pernah terjadi di dalam sejarah kaum muslimin. Lalu apa yang bisa kita lakukan di dalam rumah? Menyibukan diri melakukan ibadah, memohon ampun, beristighfar, berdoa kepada Allah SWT. ketika mengisolasi diri di dalam rumah. (Sumber: Yufid.TV -- Pengajian & Ceramah Islam Youtube Channel)

Seiring dengan perkembangan zaman salah satunya dengan kemajuan teknologi adalah anugerah Tuhan yang dihadiahkan kepada manusia sebagai makhluk yang mempunyai akan dan fikiran yang baik dan berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Betapa indahnya ketika dengan mudah mendapat informasi positif dari berbagai media yang sedang popular di zaman sekarang. Serta betapa pentingnya media Islam menyuarakan pentingnya ibadah di rumah saja di tengah wabah covid-19 ini.

Pentingnya media juga sangat berpengaruh kepada social masyarakat. Dengan menjadi penggunanya sendiri dengan mudah bisa beradaptasi, berbagi dan menciptakan suatu ide maupun informasi. Dampak positif dari media social adalah dapat memudahkan dalam berinteraksi dengan banyak orang, memperluas pergaulan, tentunya yang paling penting adalah penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat. Salah satu contohnya channel dakwah yang sedang popular saat ini adalah Yufid.TV yaitu channel yang berisikan konten mengenai pengajian dan ceramah. Salah satu kontennya juga mengajak untuk ibadah di rumah ketika sedang terjadi pandemic seperti ini.

*Arita Ambarani

Mahasiswa Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam 

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun