Mohon tunggu...
Fadly Rakefing
Fadly Rakefing Mohon Tunggu... Buruh - Maluku Tengah

Mengabdi untuk Republik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pj Gubernur Jambi Dorong Penguatan Peran Satgas Ketahanan Pangan

25 Februari 2021   10:48 Diperbarui: 25 Februari 2021   11:22 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jambi - Pemerintah terus mendorong Pemerintah Daerah untuk terus menjamin ketersediaan stok pangan dalam jumlah yang cukup serta distribusinya lancar tanpa adanya masalah dan tetap membuat masyarakat tenang.Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jambi Dr. Hari Cahya Murni saat membuka Forum Pertemuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Ketahanan Pangan di Jambi, Rabu (24/2).

Pj Gubernur Jambi menambahkan, sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tentang Pembentukan Satgas ketahanan pangan di daerah bahwa yang tergolong kedalam Tim satgas adalah bertindak selaku Ketua adalah Sekda, Bappeda, OPD Pangan, OPD Perdagangan, OPD Pertanian, TNI Dan Polri serta juga melibatkan Bulog Daerah.

"Adapun untuk saran tindak ke depan yang akan dilakukan berupa peningkatan kemampuan teknologi digital dalam produksi dan distribusi pangan kemudian penguatan sarana dan prasarana dengan keterlibatan masyarakat secara aktif, selanjutnya penguatan kemandirian masing-masing wilayah melalui penguatan cadangan pangan pemerintah daerah, kemudian integrasi sistem logistik tradisional dan modern dalam pemerataan distribusi pangan daerah, serta peningkatan kerjasama antar daerah dalam pemenuhan pasokan pangan," jelas Pj Gubernur Jambi yang juga Dirjen Bina Bangda Kemendagri dan juga Ketua Satgas monitoring ketahanan pangan Daerah di lingkungan Kemendagri ini.

Ibu Nunung, sapaan akrab Pj Gubernur Jambi menekankan, pada tahun 2020, Presiden telah menyampaikan bahwa FAO memperingatkan ancaman krisis pangan dan bencana kelaparan dunia. Sekitar 135 juta orang di seluruh dunia terancam kelaparan atau bahkan megalami situasi yang lebih buruk.

"Karena itu, ketersediaan pangan, food security sangat penting," tegasnya.

Lebih lanjut dijelaskan Ibu Nunung, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, peningkatan ketersediaan, akses, dan kualitas konsumsi pangan menjadi salah satu Program Prioritas dengan Kegiatan Prioritas: Peningkatan kualitas konsumsi, keamanan, fortifikasi dan biofortifikasi pangan."Kemudian ada peningkatan ketersediaan pangan hasil pertanian, perikanan dan pangan hasil laut secara berkelanjutan. Peningkatan produktivitas, kesejahteraan sumber daya manusia (SDM) pertanian, perikanan dan kepastian pasar, dan peningkatan keberlanjutan produktivitas sumber daya pertanian, dan digitalisasi pertanian," papar Pj Gubernur Jambi.

Selain itu, ia juga berpesan agar ada tindak lanjut Pemda untuk mengoptimalkan potensi komoditas pangan guna menekan laju pertumbuhan impor komoditas pangan seperti kedelai, jagung, gula, dan bawang putih melalui pembuatan skema pembangunan pertanian.

"Kemudian, Pemda juga diminta untuk mempercepat penetapan kebijakan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dalam Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) termasuk kabupaten/kota di wilayah masing-masing dalam rangka menjamin ketersediaan lahan pertanian untuk dimanfaatkan oleh petani," imbuhnya.

Pj Gubernur Jambi menyampaikan, Pemda harus memastikan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran dengan melakukan pemutakhiran dan verifikasi data petani.

"Selain itu, Pemda juga harus mengoptimalkan peran Satgas Pangan dalam pengawasan ketersediaan, distribusi, dan harga pangan dengan melibatkan masyarakat," ujarnya.

Masih diuraikan Pj Gubernur Jambi, Pemda dituntut untuk melakukan Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) sesuai Surat Edaran Mendagri Nomor 510/3429/SJ Tanggal 10 Juni 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun