Mohon tunggu...
Aris W
Aris W Mohon Tunggu... Tentara - loow profile

Jadilah Manusia Yang Mampu Mengoreksi Kesalahan Diri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kodim 0716 Demak Turut Sukseskan Pameran Buku di Simpang Enam

18 April 2018   11:51 Diperbarui: 18 April 2018   11:59 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demak - Festival Pameran Buku Murah yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan  Kabupaten Demak diadakan dari Rabu (18/04/2018) hingga Selasa (24/04/2018) diikuti oleh berbagai penerbit Indonesia yang berlokasi di alun- alun simpang enam Kabupaten Demak.

Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut diantaranya Bupati Demak HM Natsir , A.Ma,Dandim 0716 Demak Letkol Inf Abi Kusnianto yang diwakili oleh Danramil Demak kota Kapten Kav Karmadi,Kapolres Demak,Sekda Demak,Panitia Festival Pameran Buku Murah dan tamu undangan lainnya. Pemenang lomba akan mendapat tropi, piagam, dan uang pembinaan yang akan diberikan langsung oleh Bupati Demak pada penutupan pameran, Selasa (24/04/2018).

dokpri
dokpri
Dalam sambutannya Bupati Demak menyampaikan selain pemerintah yang wajib mendorong masyarakat untuk meningkatkan budaya membaca buku, penerbit dan toko buku juga dituntut turut serta melakukan peran yang sama. Mereka perlu mengedukasi masyarakat dan mengambil perhatian masyarakat terhadap buku.

Jika dilihat produsen rokok, barang elektronik, consumer goods, dan industri perbankan gencar melakukan promo dan iklan, baik melalui above the line maupun bellow the line  guna mencuci otak masyarakat agar berminat terhadap produk mereka, maka sudah seharusnya penerbit dan toko buku melakukan usaha yang sama, bahkan lebih, untuk mengambil hati masyarakat agar tertarik pada buku. Terlepas dari pada itu upaya ini punya sisi yang mulia yaitu mencerdaskan anak bangsa

Hal itu bisa kita buktikan dalam kehidupan sehari-hari, jarang kita temui aktivitas orang membaca buku di ruang publik, saat menunggu, atau dalam perjalanan. Bahkan yang berseragam sekolah atau mahasiswa sekalipun jarang kedapatan membaca buku.

dokpri
dokpri
Sedikitnya jumlah dan ragam buku berkualitas yang up to date, serta akses buku yang sulit dan mahal, kerap menjadi kendala yang ditemui di daerah. Tradisi bertutur lisan dalam menyebarkan dan menggali informasi, ditambah maraknya budaya komunikasi non-lisan melalui gadget (sms, googling, media sosial) semakin sirnalah kebiasaan membaca buku.

Hal serupa juga di tuturkan oleh Kapten Kav Karmadi (Danramil 0716-01/Demak Kota) saat di mintai keterangan "perlu adanya upaya untuk menumbuhkan budaya membaca buku di kalangan masyarakat.Pameran buku ini diharapkan menjadi oase bagi minat baca yang selama ini mengering. Beragam jenis buku berkualitas menjadi sumber penawar yang mengobati dahaga kebutuhan informasi warga. Kebutuhan informasi dan ilmu pengetahuan dalam mengatasi permasalahan kehidupan yang makin rumit, diharapkan dapat dipenuhi dari buku-buku tersebut. Sehingga masyarakat menjadi tertarik menggali ilmu dari buku.Tandasnya.ris(sumber_pendim0716/Demak)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun