Mohon tunggu...
ARI SUDRAJAT
ARI SUDRAJAT Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jadilah bagian dari perubahan untuk bangsa yang besar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Filantropi Muda Indonesia Resmi Dibentuk, Bangkit Bersama untuk Bangun Negeri

29 September 2022   09:36 Diperbarui: 29 September 2022   09:44 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filontropi Muda Indonesia/dokpri 

JAKARTA - Filantropi Muda Indonesia ( FMI ) resmi dibentuk oleh lebih dari 75 lembaga filantropi dan komunitas kemanusiaan di Hotel Arosa, Jalan Veteran, Bintaro, Jakarta Selatan.

Tujuan pembentukan perkumpulan FMI ini sebagai sarana untuk menyatukan visi, sinergitas dan kolaborasi antar lembaga filantropi yang ada di Indonesia.

Turut hadir Anang Herdiana selaku Ketua Panitia dan Ardhi Maulana dari Project Manager 3 Forum Zakat (FOZ). Selain itu perwakilan lembaga flantropi dan komunitas sosial kemanusiaan dari berbagai daerah baik Jakarta, Bogor, Karawang, Sukabumi, Pandeglang, Bandung, Riau maupun kota lainnya . 

Kepada media, Ketua Perumus Filantropi Muda Indonesia Ahmad Zaki mengatakan "Filantropi Muda Indonesia ini bisa menjadikan sebuah kekuatan yang selama ini bersifat individu lembaga menjadi sebuah kekuataan dalam semangat kebersamaan yang bisa berkelanjutan untuk membangun negeri ini," katanya di sela-sela acara pada Sabtu, (24/9/2022) .

Lanjut Ahmad Zaki pembentukan tersebut merupakan momentum yang luar biasa bagi para pegiat sosial kemanusiaan.

Pasalnya perkumpulan ini kedepannya bisa membantu berbagai gerakan kepedulian di Indonesia agar misi kebaikan terwujud, sehingga lembaga filantropi menjadi lebih kokoh dan berdampak kepada masyarakat.

Filontropi Muda Indonesia/dokpri
Filontropi Muda Indonesia/dokpri

Tambah pria yang akrab disapa Zaki, demi kematangan ide, visi dan misi. Dalam perumusan mendirikan FMI ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

"Alhamdulillah perkumpulan ini terbentuk setelah sebelumnya dalam satu tahun belakangan ini kami saling komunikasi dan membuat pertemuan untuk mematangkan visi dan misi bersama," pungkasnya.

Sementara, Erie Sudewo Pendiri Dompet Dhuafa, yang turut hadir menjelaskan tentang bagaimana nilai, ruh dan culture sebagai salah satu hal penting dalam merawat organisasi.

Dengan demikian kata Erie, hal itu bisa meneguhkan sikap kita dalam mengentaskan kemiskinan dan pembangunan masyarakat di Indonesia. 

"Kejujuran dengan disertai iman merupakan nilai dan perilaku yang sangat penting dalam membangun peradaban. Ketika membangun peradaban tanpa iman maka kita membangun peradaban materi," tutur Erie.

Filontropi Muda Indonesia/dokpri
Filontropi Muda Indonesia/dokpri

Kemudian tambah Erie, kepada filantropist muda menganjurkan untuk belajar ekonomi syariah serta membuat program yang masterpiece dalam menyalurkan program. 

Dalam kesempatan yang sama, Ustadz Fairuz Ahmad yang dikenal akrab oleh para relawan kemanusiaan mengatakan bahwa menjadi relawan itu harus memahami situasi dan kondisi. Dengan demikian semua persoalan di lapangan bisa teratasi.

"Menjadi Relawan Kemanusiaan tentunya perlu memperhatikan kapan mereka harus ngegas dan kapan mereka harus mengerem, "ucapnya.

Perlu diketahui, Filantropi Muda Indonesia merupakan wadah berhimpunnya sejumlah lembaga flantropi Start Up untuk menyelesaikan problematika kemanusiaan yang ada dimasyarakat melalui percepatan kolaborasi kebaikan dan berjejaring. 

Kemudian menjadi perkumpulan filontropi yang profesional dan terpercaya ditingkat Asia melalui peningkatan produktivitas anggotanya. I Ary

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun