Jakarta -- Mewabahnya pandemi COVID-19 yang sudah melanda di berbagai daerah, khususnya di Kota Jakarta Selatan memberikan perhatian penuh bagi seluruh kecamatan bahkan kelurahan yang ada di Kota Jakarta Selatan untuk terus mengedepankan keselamatan dan kesehatan masyarakatnya. Berdasarkan data-data yang tertera, Jakarta masih terus dihadapi dengan peningkatan jumlah orang positif COVID-19 yang tentunya meresahkan seluruh masyarakat Jakarta dan juga daerah sekitarnya. Mengingat saat ini sedang diterapkannya masa transisi menuju New Normal agar hidupnya roda ekonomi negara, namun kenyataannya hal tersebut tetap memberikan dampak peningkatan angka positif COVID-19 di Jakarta.
Masyarakat dihimbau untuk tetap di rumah apabila tidak memiliki kepentingan yang mendesak pada saat pandemi berlangsung. Selain hal tersebut dapat mengurangi angka peningkatan orang positif COVID-19, juga terjaganya kesehatan kita masing-masing yang dapat tercegahnya penularan virus tersebut. Kegiatan-kegiatan bermanfaat pun dapat kita lakukan walaupun hanya di rumah saja. Sebagai contoh, pada masa pandemi COVID-19 ini berlangsung, Universitas Sebelas Maret menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata bagi mahasiswanya dengan tema KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19, yang mana tiap-tiap mahasiswa diberikan tugas untuk membantu baik secara langsung maupun tidak langsung masyarakat sekitar domisilinya untuk menghadapi wabah virus ini.Â
Selain membantu pencegahan penularan COVID-19, mahasiswa juga dapat melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk wilayah sekitarnya. Sebagai contoh, Aristia Rizqina, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, yang sedang melaksanakan KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19 ini melakukan hal yang cukup menarik di masa pandemi seperti ini, yaitu melakukan Budikdamber (budi daya ikan dalam ember). "Menanam kangkung dan berternak lele dalam satu ember ternyata sangat menguntungkan untuk dilakukan, kita dapat memanen kangkung dan lele yang telah siap untuk dimakan secara bersamaan lho.." ucap Aristia.