Mohon tunggu...
Arista DestiWulandari
Arista DestiWulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak COVID-19 Pada Pembelajaran Daring di Indonesia

25 Juli 2021   23:11 Diperbarui: 26 Juli 2021   01:02 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saat ini Dunia digegerkan oleh wabah Virus Corona atau Covid-19, tak terkecuali Indonesia. Pemerintah Indonesia telah mengambil sejumlah kebijakan untuk memutus rantai penularan Covid-19. Kebijakan utamanya adalah memprioritaskan kesehatan dan keselamatan rakyat. Bekerja, beribadah dan belajar dari rumah. Dalam hal ini pemerintah Indonesia menghentikan sementara kegiatan tatap muka hingga keadaan di Indonesia kembali membaik. Hal tersebut membuat pemerintah dan lembaga terkait menghadirkan alternatif bagi peserta didik melalui pembelajaran daring atau belajar dari rumah dengan pendampingan orang tua.

Pembelajaran daring ini memiliki kekurangan contohnya peserta didik dari keluarga yang tidak memiliki akses internet atau bahkan tidak memiliki handphone akan ketinggalan pembelajaran ketika tugas belajar disampaikan melalui aplikasi WhatsApp atau yang lainnya. Contoh lainnya Peserta didik dituntut untuk dapat mencermati dan mempelajari materi pelajaran sendiri dengan cepat. Kesempatan bertanya siswa kurang bisa tertampung dan terjawab dengan efektif. Hal lainnya yaitu siswa dibebani dengan banyak tugas.

Dalam satu bulan ini saya mengikuti KKN Tematik di SDN Taman, Desa Lialang, Kecamatan Taktakan, Kota Serang. Tahapan pertama dalam kegiatan KKN Tematik ini membuat perjanjian dengan pihak sekoolah diantaranya  kepala sekolah dan wali kelas yang nanti kelasnya akan difokuskan dalam kegiatan KKN. Tahap kedua menentukan 10 siswa yang akan difokuskan dan melakukan sosialisasi dengan wali murid 10 siswa tadi. Tahap ketiga yaitu penguatan dalam pembelajaran darin. Dan selanjutnya membuat media pembelajaran juga membantu guru dalam kegiatan pembelajaran daring.

Pada KKN Tematik ini saya memilih anak kelas rendah yaitu kelas 1 SD. Seharusnya pada level awal pembelajaran ini anak-anak butuh bimbingan ekstra dari guru mereka karena pada tahap inilah mulai terbentuknya karakteristik anak, namun dikarenakan pembelajaran harus menggunakan system online maka pengawasan dari guru kurang maksimal. Maka daripada itu peran orang tua lah yang dibutuhkan oleh anak di masa-masa seperti ini. Jika orang tua tidak maksimal membimbing anak mereka dikhawatirkan akan berdampak pada perkembangan belajar anak kedepannya.

Orang tua harus berhati-hati dalam melakukan pendekatan selama mendampingi anak belajar di rumah. Orang tua dapat mendampingi anak dengan penuh  kasih sayang, sabar, menerima anak apa adanya, tidak menghakimi, tidak memaksakan kehendak, memberikan kebebasan dan menghargai, serta toleransi putra-putrinya. Dengan demikian perlahan akan terbentuk karakteristik anak yang sesuai dengan yang diharapkan.

Tanggung jawab dan peran tenaga pendidik Benar-benar diuji di masa pandemic seperti ini, oleh karena itu Melalui KKN Tematik UPI 2021 terutama dalam bidang pendidikan ini semoga dapat membantu proses pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 dalam meningkatkan pendidikan di daerah sekitar kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun