Kondisi Ekonomi Kutai Kartanegara dan Panajem Paser Utara Ibu Kota Baru

Ekonomi adalah ilmu yang membahas tentang perilaku manusia yang berhubungan tentang kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi terhadap barang dan jasa. 

Sedangkan kondisi ekonomi adalah keadaan di suatu daerah atau negara untuk memantau naik turunnya perekonomian guna mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat. Rencana pemindahan ibu kota Jakarta ke Kalimantan Timur ini mengidentifikasi beberapa kondisi terkait dengan ekonomi yang berada di Kutai Kartanegara dan Panajem Paser Utara.

Kalimantan Timur merupakan calon ibu kota baru yang dipilih oleh presiden Jokowi yang sudah diumumkan dan diresmikan pada saat pidato kenegaraan di gedung DPR, MPR RI. Pemilihan Kalimantan Timur menjadi ibu kota baru sudah melalui beberapa pertimbangan dari pemerintah yang telah dirundingkan dengan sangat matang. 

Dalam perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur ini juga dapat mempengaruhi tingkat perekonomian di Indonesia. Agar terjadinya pemerataan dalam pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan perekonomian di Indonesia yang tidak hanya terjadi di ibu kota sebelumnya yaitu Jakarta yang menjadi pusat pemerintahan dan pusat perdagangan dan jasa yang sebelumnya, agar tidak semua sektor- sektor penting tidak berpusat di Jakarta saja. Pertimbangan ibu kota ini dipilih juga karena melihat kondisi wilayahnya yang kecil dari resiko bencana.

Tentunya dalam suatu rencana pemindahan ibu kota baru ini, memerlukan suatu pengeluaran yang tidak sedikit dan tentunya menguras sebagian besar keuangan negara yang sangat besar yang diperkirakan membutuhkan biaya kurang lebih mencapai 466 T. Pembiayaan ini nantinya diusahakan akan didapat dari investasi swasta dan BUMN, serta porsi pembiayaan terbesar didapat dari KPBU. Nantinya juga daerah yang akan dijadikan ibu kota juga akan menyumbangkan beberapa asetnya untuk membiayai ibu kota baru ini. Kutai Kartanegara merupakan salah satu daerah di Indonesia yang paling kaya, terbukti dengan setiap tahunnya Kutai dapat menyumbangkan berupa devisa negara terbesar dalam APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) melalui sektor pertambangan yang memiliki luas tanah sebesar 5,2 juta hektar lahan yang dijadikan sebagai sektor pertambangan.

Selain pemerataan ekonomi di Indonesia, dampak yang dapat dirasakan juga dari wilayah Kalimantan sendiri sebagai ibu kota baru Indonesia. Dari awal sebelum terdapatnya opini terkait dengan perpindahan ibu kota, Kalimantan memang wilayah yang paling kaya dilihat dari segala aspek termasuk Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada. Apalagi dengan bertambahnya perpindahan ibu kota menuju wilayah Kalimantan membuat pendapatan perekonomian masyarakat yang ada di wilayah tersebut juga semakin tambah besar. dengan pemindahan sektor pemerintahan menuju Kutai Kertanegara yang ada di wilayah Kalimantan ini diharapkan sektor ini menjadi sektor penunjang dan merangsang pertumbuhan terhadap sektor lain yang dapat menumbuhkan perekonomian yang ada di Kalimantan.